Share

Takdir

Bagian 37

Takdir

Beberapa purnama telah terlewati, kesehatan Tuan Prabu Danur Seta semakin menurun. Ia bahkan hanya berbaring di atas tempat tidurnya saja. Sang Permaisuri sangat telaten mengurus segala keperluannya. Termasuk ketika sang Raja meminta untuk bertemu Gandari.

“Aku dengar, suaminya masih hidup dan telah kembali, Kanda. Lebih baik kanda lupakan saja keinginan itu,” Ayu membersihkan tubuh suaminya dengan air hangat.

“Sekali saja, apa tak bisa? Aku merasa waktuku tak lama lagi, Dinda.” Ia memohon sambil menahan sesak di dadanya.

“Maaf, Kanda. Ada tata krama istana yang tak bisa kita abaikan. Kanda tak boleh mengganggu istri orang. Apalagi sekarang kita telah memeluk keyakinan yang berbeda. Aku mengikutimu, Kanda. Kau pun menjadi contoh bagi yang lain,” ucapnya sambil merasakan desir panas di hati.

‘Meski aku juga sama kejamnya, Kanda. Setidaknya aku tidak mengambil milik orang lain. Aku hanya mempertahankan apa yang seharusnya menjadi milikku.’

Sang Ratu tetap tak mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status