Share

Yang Dirindukan

Beberapa bulan tinggal dan diobati di rumah Tabib, telah membuat tubuh Syarif pulih. Luka luarnya telah kering, begitu juga dengan organ tubuh bagian dalam yang telah membaik. Pita suaranya yang sempat rusak telah kembali normal. Ia bisa kembali membaca ayat suci Qur’an dengan suara lantang. Tubuhnya sudah kuat untuk menempuh perjalanan jauh.

“Terima kasih atas bantuannya, Tuan tabib. Semoga Allah membalas semua kebaikanmu. Aku tak punya apa-apa untuk diberikan.” Syarif memandang wajah tabib yang terlihat teduh diterpa angin laut.

“Bertemu denganmu sedikit mengusir rasa sepi di hatiku. Semua putraku turut ambil peran menyebarkan Islam. Sedangkan aku sudah tak kuat lagi untuk berjalan jauh, sudah udzur, Nak,” sahut lelaki tua yang menolong Syarif.

“Jika masih berjodoh, aku akan berkunjung ke tempat ini, Tuan Tabib.”

“Semoga Allah mengabulkan dan mempermudah jalanmu, Nak.”

Dua orang itu berpelukan ketika kapal kecil yang akan membawa Syarif telah tiba. Beberapa hari ia akan berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status