Share

Hujan

Rintik-rintik hujan membasahi tanah tempat Gandari tinggal. Usai peristiwa penolakan dirinya yang akan dibawa paksa anak buah Danur Seta, wanita itu semakin sering mendapat kunjungan dari para istri ulama yang kini juga menjadi sahabatnya.

Bergantian mereka memberi perhatian pada wanita yang tinggal menunggu hari untuk melahirkan. Mengantar masakan agar ia tak repot-repot turun ke dapur. Turut serta membesarkan hati Gandari agar sabar menerima cobaan hidup. Sejatinya di dunia ini tak ada yang abadi. Semuanya akan kembali pada Allah cepat atau lambat, setiap manusia hanya menunggu giliran.

“Mungkin ini rasanya sakit kehilangan,” gumamnya di atas ranjang ketika malam semakin kelam.

“Mungkin ini juga hukuman atas dosa-dosaku, dulu.”

Hujan deras di malam hari seoalah mengerti dengan kegundahan hati Gandari.

Pagi ketika ia memetik sayuran di kebun belakang, rasa nyeri di perutnya kian bertambah jadi. Dengan langkah tertatih ia berjalan meraba-raba seorang diri, mencari pertolongan, i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status