Share

Kunjungan

Syarif menyuruh istrinya agar menunggu saja di dalam. Ia memperhatikan tamu yang datang adalah dua orang laki-laki. Setelah semakin dekat lelaki itu tersenyum lebar. Seseorang yang dihormati datang mengunjungi kediamannya.

“Kau terlihat sangat bahagia, Anakku.” Usai mengucap salam lelaki tua itu memeluk tubuh muridnya.

“Alhamdulillah, berkah doa guru juga.” Syarif masih mencium tangan gurunya dengan takzim.

Gandari menguping pembicaraan dua lelaki itu dari dalam kamarnya.

“Istrimu, apa dia sehat?” Syarif menjawab dengan nada bahagia, “barakallah, anakku.”

“Ehm, Tuan Guru, maaf kalau aku memutuskan sepihak pernikahan ini. Aku tak bermaksud menolak perjodohan dengan Adinda.”

“Jangan kau risaukan hal itu. Lagi pula putri pertamaku telah menikah dengan Hasan, lalu adiknya sedang semangat menghapal qur’an, jadi dia meminta waktu untuk belajar lebih lama.”

Guru dan murid itu terlibat pembicaraan santai, sesekali tertawa dan mengenang masa lalu. Dari pembicaraan itu pula Gandari tahu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status