Share

Bab 85. JODOH KUSUMA

Rupanya Danu hanya pura-pura. Dia punya ilmu kanuragan yang cukup mumpuni untuk menghadapi Kusuma. Saat Kusuma mendekat dia melompat dan tertawa.

“Hahaha hahaha hahaha.” Danu tergelak. Dia bertolak pinggang sambil tertawa terbahak-bahak. “Ayo kita pulang, Kusuma! Kita akan segera menikah.”

Dengan penuh kemarahan Kusuma melemparkan kembali pedangnya. Tenaga dalamnya disalurkan sepenuhnya. Danu tertawa sambil berkelit. Pedang itu lewat hanya satu centi dari bahunya.

“Haha haha. Jangan galak-galak jadi perempuan. Gadis jutek susah jodohnya.” Danu masih tergelak. Rupanya dia masih mempermainkan emosi Kusuma.

Rasa lelah dan mengantuk yang sejak tadi ditahannya membuat gadis itu semakin meradang. Apalagi jika teringat Danu adalah pemuda yang hendak dijodohkan oleh ayahnya. Emosi dan kekesalannya naik sampai ubun-ubun. Tak lagi dihiraukan badannya yang sudah tidak bertenaga.

“Keparat! Dasar penjilat!” Kusuma berteriak histeris. Antara marah dan sedih karena tidak berdaya dengan perjodohan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status