Share

Bab 90. CINTA SERIGALA PERAK

Ayundari menatap semua yang ada di situ. Apalagi Semboja, dia terkejut luar biasa mendengar cerita Ayundari.

“Itulah kisahku yang diceritakan oleh nenekku.” Ayundari mengakhiri ceritanya.

“Berarti aku … aku ….”

“Kamu kembar!” potong Mardawa. Pemuda itu mengambil kesimpulan dari cerita Ayundari dan kemiripan yang hampir seratus persen. Ayundari dan Semboja bahwasanya mereka bersaudara.

“Aku harus bertanya kepada ibuku.” Semboja berkata sambil terus mengamati wajah Ayundari.

“Ayo kita pulang!” ajak Dewi Rimbu. Dirinya tidak ingin berlama-lama di negeri serigala ini.

“Tunggu, aku tidak ikut kalian.” Ayundari tidak mau jika dirinya harus meninggalkan Negeri Serigala Perak.

“Bukankah ini bukan negerimu? Ayo kita bertemu dengan ibuku.” Semboja mencoba merayu Ayundari. Dia harus bertemu dengan ibunya, sehingga ibunya tidak bisa mengelak lagi untuk menjelaskan semuanya.

Ayundari menggeleng. Rupanya dia tetap tidak mau meninggalkan negeri itu. Dirinya hanya melambaikan tangan saat keempat o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status