Share

Bab 96. MENCULIK NINGRUM

Juragan Pranata yang mempunyai masalalu kasih tak sampai pun masih mengingat Ningrum dalam benaknya. Dia memang tidak tahu lagi wujud gadis kecil itu sekarang. Namun, cinta masa kecil itu begitu membekas dalam ingatannya.

Walaupun dirinya sudah mempunyai banyak istri, tetap saja rasa itu tidak pernah hilang. Terbersit keinginannya untuk melihat Ningrum kini. Juragan Pranata teringat nostalgia masa kecil.

“Panji!" teriak Juragan Pranata bergema. Dia ingin membuat rencana untuk bertemu dengan Ningrum. Terbayang jika Ningrum juga bahagia berjumpa dirinya.

Pemuda yang dipanggil Panji itu datang dengan tergopoh-gopoh. Dia cepat-cepat duduk bersila di hadapan pimpinan perguruan Serigala Putih tersebut. Hatinya cemas takut melakukan kesalahan tanpa disadarinya. Panji tertunduk diam, menunggu perintah.

"Aku … aku …." Tiba-tiba saja Juragan Pranata tidak bisa berkata-kata. Dirinya yang biasanya galak dan sangar menjadi lembek tatkala teringat Ningrum. Wanita itu membuat lemah hatinya. Dirinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status