Share

Bab 100. TERSESAT

Rupanya peri itu tidak menyerah. Dirinya tetap membuntuti Mardawa dan Semboja. Ada sesuatu yang sangat penting yang harus segera diselesaikan. Hanya Mardawa yang bisa membantunya.

Tadinya Mardawa tidak sadar jika Oli masih membuntutinya. Dia dan Semboja berlari cepat menuju pondok Eyang Suwita. Namun, tanpa sengaja Mardawa melihat peri tersebut masih terbang di belakangnya. Pemuda itu menghentikan larinya. Semboja turut berhenti.

“Kamu pulang sana!” suruh Mardawa kepada Oli. Dia merasa tidak nyaman terus dikuntit oleh makhluk asing itu.

“Hihi hihi hihi … ada-ada saja. Tadi ngajak sekarang nyuruh pulang, gak jelas!” seru Holia alias Oli. Biarpun makhluk itu berteriak tetap saja terdengar samar-samar di telinga Mardawa.

“Eh, tunggu!” Mardawa menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba. Tentu saja Oli juga tiba-tiba menghentikan terbangnya. Namun, sial baginya dia mengerem terlalu keras. Badannya yang kecil itu jungkir balik jadinya. Mardawa cepat-cepat menutup mata karena dalaman si Oli ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status