Share

Bab 87. WUJUD SERIGALA PERAK

Kusuma melompat ke hadapan Mardawa dan Dewi Rimbu yang hendak meninggalkannya. Rupanya dirinya merasa tidak aman jika berjalan sendiri. Dia harus ikut kembali ke Negeri Serigala Perak.

“Aku ikut kalian!” tegas Kusuma. Dia tidak memperdulikan wajah Dewi Rimbu dan Mardawa yang tampak kaget.

“Bukankah kamu yang minta sendiri untuk pulang, Kusuma?” tanya Mardawa. Dia kembali curiga dengan perilaku Kusuma. “Apalagi yang kau rencanakan?” tanya Mardawa lagi.

Kusuma mundur, dia terdiam seketika. Mardawa rupanya masih mencurigai dirinya. Amarahnya kembali naik, kembang-kempis dadanya menahan emosi.

"Apa? Memangnya aku wanita apaan?" tanya Kusuma sambil berteriak. Tubuhnya oleng saking terkejut mendengar kata-kata Mardawa. Tidak menyangka dengan ucapan pemuda itu.

"Hati-hati!" teriak Dewi Rimbu. Gadis itu menyambar tubuh Kusuma yang hampir tergelincir. Dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Dirinya tidak mendengar apa Mardawa ucapkan.

"Ada apa sih ini?" tanya Dewi Rimbu tidak mengerti. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status