Malam itu kembali dengan malam yang sangat gelap,Di sertai hujan deras dan berpetir aku belum tidur dan masih menatap air hujan di depan jendela kamar.
"Menyedihkan rasanya mengetahui diriku sudah berusaha semaksimal mungkin, namun semuanya masih belum cukup."
Ternyata kepercayaan ku selama ini sia-sia ya andaikan tau endingnya seperti ini aku nggak bakalan ngasih kepercayaan sepenuhnya.
Selamat atas kebohonganmu yang sudah membuatku kecewa, dan terimakasih sudah mengingatkanku akan kesadaran tentangmu.
“Aku akan tetap di sini untuk bersedih sebentar saja. Jadi, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Pergi dan bersenang-senanglah.”
"Saranku sih gini,sebelum membohongi orang lain bayangkan adakah rasa menyesal jikalau dia pergi meninggalkanmu sehabis kamu bohongi?"
"Dia nggak akan menyesal karena itu yang dia anggap baik"
"Baik?baik darimana"
Menaruh harapan akan berbuah kebahagiaan jika diberikan pada orang yang tepat.“Jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula.”Janganlah berpikir untuk menghancurkan harapan indah seseorang, apalagi melakukannya.Ketika kamu mengecewakan seseorang, ada sebuah harapan besar yang runtuh di saat itu.Cinta itu membingungkan. Ia akan membuatmu kecewa pada orang lain dan diri sendiri.Sakitnya hati akan membuatmu sulit untuk menentukan siapa yang salah.Berharap merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dan pengkhianatan adalah awal dari hilangnya kepercayaan.Jangan terlalu berharap pada manusia, karena manusia itu sering berubah seiring waktu.Ada cahaya dalam senyapku, ada beribu rindu tak terbalas, ada rasa getir dalam rintihku, melihatmu lantas hilang.Terkadang aku berharap jika diriku ini akan tenggelam dalam kapal. D
Malam gelap gulita di sertai gerimis kian menemani tangisan seorang Cindi. Gadis itu berusia enam belas tahun duduk di bangku kelas XI madrasah Aliyah.Cindi tinggal di kamar kosan bersama teman-temannya,Waktu itu saat memasuki pintu kamarnya ia menangis sesenggukan sudah tak dapat berkata-kata lagi.Temannya pun bertanya kepada Cindi"Cin kamu kenapa tiba-tiba nangis kayak gini?"Aku tidak dapat menjawab pertanyaan teman-teman ku sakit ,Sesak yang aku rasakan waktu itu, Setelah waktu berlalu hingga 3 jam aku bercerita kepada temanku."Aku masih begitu menyayangi orang yang sudah meninggalkan ku semenjak ia pulang ke Jakarta Tetapi,Sikapnya menunjukkan bahwa ia sudah tidak memiliki perasaan sedikit pun,Baru saja aku menelponnya karena aku hanya ingin tahu sebuah kebenaran siapa wanita yang ada di history game nya tadi tetapi jawabannya membuatku seperti ini.""Memangnya dia menjawab apa Cin?," Tanya temanku."Aku lagi yasinan bikin malu aja k
Cindi duduk termangu menopang dagu pada kosan jendela kamarnya. Wajahnya yang pucat itu basah karena percikan hujan. Cindi mengulurkan tangan, tetesan air hujan berkumpul di telapak tangannya. Berjatuhan ketika ia mencoba menggenggamnya.Ia menatap ke seberang jalan. Matanya menangkap sesosok laki-laki yang berlari menerobos hujan. Menuju jendela kamar tempat ia duduk. Langkahnya begitu cepat karena tungkainya yang panjang. Hanya perlu waktu sebentar saja dan sekarang ia sudah berdiri di hadapan Cindi.Cindi berdiri dari duduknya, dengan dua alis yang saling bertaut ia menatap lekat wajah laki-laki yang berada di hadapannya. Senyum seindah bulan sabit tergambar di wajah si laki-laki, lalu tangan dinginnya membelai pipi cindi yang basah.Hai Cin,” Sapa si laki-laki di tengah derasnya hujan.“Kamu,” balas Hana lirih, hampir tak terdengar.Laki-laki itu merengkuh kedua tangan kecil cindi lalu memandang wajahnya dengan lekat. “K
Ya malam itu tepat pada jam 20:48 hp berbunyi dan aku tak ingin membukanya bahkan ada suara telfon masuk pun aku tak ingin membukanya.Jam 22:30 aku membuka pesan tersebut entahlah nomor tak di kenal tiba-tiba membuat suana hatiku memanas setelah sekian lama aku mencoba untuk membuat perasaan ku sedikit lega dan tiba-tiba begitu saja orang menuduhku yang tidak-tidak siapa yang memberi tahu berita palsu itu?"Siapa lagi kalau bukan dia.""Kamu kenapa?," Tanya adiku padaku"Nggak papa kok"Itulah sikapku yang selalu menutupi masalahku dari siapapun aku tidak ingin apa yang aku rasakan terlihat.Tahan rasa sakit yang aku rasakan saat ini, karena rasa sakit itu tidak akan sleamanya terasa sakit. Rasa sakit itu akan membuatmu semakin tegar dan kuat.Dan biarlah saat ini aku disia-siakan karena kelak aku pasti akan mendapatkan seseorang yang tidak akan
Waktu itu gerimis disertai petir, seorang gadis yang duduk di kursi kamarnya di depan colokan sambil mengecas HP nya apa yang dia lakukan?Dia menunggu kabar dari seorang lelaki kekasihnya, ia sedang bekerja dia menunggu dari waktu sahur hingga pagi tidak ada kabar satupun ketika siang hari gadis itu sangat khawatir dia fikir kekasihnya sedang sakit karena tidak ada kabar sedikitpun lalu, gadis tersebut bertanya kepada adik sang lelaki itu."Assalamualaikum Dek kakak ke mana ya, apa hari ini dia sakit Soalnya nggak ada kabar ke kakak""Waalaikumsalam Kak, dia lagi bantuin bapaknya kerja di toko""Kok tadi nggak pamit sama aku ya""Nanti aku sampaikan deh kalau udah pulang""Biasanya pulang jam berapa dek""Suka jam 1 pulangnya"Gadis itu menangis tanpa henti tidak mempercayai apa yang telah dijanjikan sebelum kerja di
Setelah kejadian yang berlalu aku mengambil hikmahnya ,Aku berusaha ikhlas dan menenangkan diri prinsipnya bukan mencari ganti tapi menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.Hari-hari berlalu, tak lama setelah kejadian itu, saya resmi menjadi seorang penulis novel. Meskipun saya sering tak lolos tetapi aku terus mencoba bahwa dari kegagalan aku pasti bisa karena tujuanku menyibukkan diri agar tidak terlalu sakit."Assalamualaikum paket," Suara tukang paket di depan rumah."Wa'alaikumsallam iya pak"Selain menjadi penulis novel aku ngurus orderan buat kerjaan sampingan selama libur sekolah memang tidak seberapa tetapi sangat menghiburku.Orderanku tidak sebanyak owner di luar sana tetapi sedikit demi sedikit aku mengumpulkan hasil penjualan ku untuk kebutuhan yang akan datang.Memang cukup melelahkan tapi asik bagiku tidak kenal panas dan hujan aku selalu menjalankan
Braghh!!!!!!!.Suaraku menjatuhkan sebuah kotak, kotak itu berisi foto polaroid kecil-kecil tentu fotonya random seketika terjatuh dan berantakan tanganku gemes ingin membereskannya tapi rasa raguku foto siapakah itu membuatku tak jadi membereskannya.Kenapa justru aku melamun takut akan sebuah tangisan yang menyiksaku lagi tanpa pikir panjang aku harus membereskan nya."Ihhh kok bisa jatuh sih"Aku menemukan banyak foto termasuk fotoku yang paling banyak tetapi dibalik selipan foto-foto itu ada foto dia.Aku teriak dan aku berbicara sendiri aku harus ikhlas seperti aku berbicara dengan diriku sendiri sepertinya ibuku mendengar lalu ibuku memanggilku."Ngomong sama siapa""Ini lho Bu fotonya jatuh semua"Aku harus cepat-cepat beresin foto itu dan menyimpannya dalam sebuah kotak dulu semua fotonya Aku Pajang dalam dinding kamar namun aku tak ingin ketika aku melihatnya selalu terbayang dan aku memutuskan untuk menyimpannya di dalam
Iya lagi-lagi aku dibohongi dan ketika aku ingin mengatakan itu aku selalu dibilang menyalahkannya apakah tidak seadil itu dalam suatu kebenaran apa aku harus selalu mengalah apakah selama ini aku selalu menjadi orang yang tidak berguna untuknya.Aku rasa tidak aku sudah terlalu memberikan kepercayaan 100% bahkan aku rela berbohong kepada orang lain tetapi orang yang sangat aku cintai berbohong kepadaku aku tak dapat menjelaskan kebohongannya karena sudah tertutup rasa percaya aku bahkan sudah terhilang kan dengan rasa maaf ku.Aku ditemui sahabatku dia menasehatiku perkara cinta."Sudahlah patah hati itu memang wajar jika kamu terlalu berharap tetapi tidak untuk larut gunakan itu hanya sesaat saja lalu sisanya untuk bahagia Iya bahagia tanpa nya yang sudah meninggalkanmu""Aku hanya menyesal terlalu percaya dengan janji-janji manisnya bahkan sampai sekarang aku juga masih menyimpan pesannya"