Setelah aku berpisah dengan tata tidak ada yang menemaniku curhat dan tidak ada yang memberiku arahan, aku teringat malam itu aku berada di kosan atas sekitar jam 7 malam di sana aku sedang chatingan dengan cumil tetapi keadaannya buruk justru kami malah berantem dan aku menangis sesenggukan aku di dampingi tata di kosan atas aku menangis dan meletakan hp ku di samping tata lalu cumil menelfoku dan ikut menangis.
Aku tetap ingat betapa tulusnya dulu dan betapa tidak teganya cumil melihat aku menangis,Tapi semua berbalik justru sekarang aku selalu menangis dan cumil membiarkan aku seperti ini.
Bagaimana jika aku mengakhiri semua ini bolehkah aku pergi dari sini.
Pagi hari di sertai gerimis yang membuatku malas keluar kamar.
"Ada apa denganku sampai aku malas seperti ini"
Lalu ada suara seseorang mengetuk jendela kamarku.
Tok,tok,tok.
 
Pagi itu seakan dunia hampa, lalu kuseduh secangkir kopi hangat untuk menghangatkan pikiran yang dingin akan ingatan tentang dia.Duduk di teras rumah dengan secangkir kopi dan lagu Fourtwanty, mencoba menenangkan pikiran tetapi semua gagal karena terlalu indah untuk dilupakan.Makan siang pun selesai, lalu aku membuka laptopku dan melihat video moment ulang tahunnya 8 bulan lalu. Semua bagaikan api yang meninggalkan debu, sulit untuk dibersihkan dan selalu menempel dengan tanah.Lalu senja pun menyambut soreku, seakan langit ingin bercerita dua mata denganku akan arti sebuah perjuangan. Aku mencoba keluar rumah dengan motor tua yang biasa membawa aku dan ia, tapi sekarang hanya sebatas kenangan.Lalu aku singgah di salah satu coffe shop, dan memesan kopi hitam.Kuminum secara perlahan hingga menyadarkanku bahwa kehidupan itu seperti kopi, sama-sama pahit tapi tidak munafik akan hitamnya kopi.
Diibaratkan seperti kata yang tak dapat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Dan seperti isyarat yang tak sempat diungkapkan awan kepada hujan. Kata yang sangat sederhana namun bermakna.Aku sering bertanya pada Allah setiap kali aku berdoa. Kenapa sabar ini tanpa batas. Dan sampai kapan aku bisa bertahan dan tetap menjaga sabar dan ikhlas itu?Terkadang aku yakin rencana Allah jauh lebih baik dan lebih indah dari apa yang aku bayangkan. Tapi kenapa seakan waktu dan takdir begitu mempermainkan kehidupanku. Kenapa dia titipkan rasa yang begitu hebatnya hingga aku tidak tau cara untuk melepasnya. Kenapa harus ada cinta jika kita tidak ditakdirkan bersama.Kenapa harus aku yang selalu merasa kehilangan. Apa salahku ya tuhan kenapa kau uji aku dengan sedemikian hebatnya. kata kata itu selalu aku ucapkan dalam hati ketika sabar sudah tidak bisa aku gengam lagi. Ketika ikhlas berubah jadi amarah. Ketika hati sudah
Menaruh harapan akan berbuah kebahagiaan jika diberikan pada orang yang tepat.“Jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula.”Janganlah berpikir untuk menghancurkan harapan indah seseorang, apalagi melakukannya.Ketika kamu mengecewakan seseorang, ada sebuah harapan besar yang runtuh di saat itu.Cinta itu membingungkan. Ia akan membuatmu kecewa pada orang lain dan diri sendiri.Sakitnya hati akan membuatmu sulit untuk menentukan siapa yang salah.Berharap merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dan pengkhianatan adalah awal dari hilangnya kepercayaan.Jangan terlalu berharap pada manusia, karena manusia itu sering berubah seiring waktu.Ada cahaya dalam senyapku, ada beribu rindu tak terbalas, ada rasa getir dalam rintihku, melihatmu lantas hilang.Terkadang aku
Malam itu kembali dengan malam yang sangat gelap,Di sertai hujan deras dan berpetir aku belum tidur dan masih menatap air hujan di depan jendela kamar."Menyedihkan rasanya mengetahui diriku sudah berusaha semaksimal mungkin, namun semuanya masih belum cukup."Ternyata kepercayaan ku selama ini sia-sia ya andaikan tau endingnya seperti ini aku nggak bakalan ngasih kepercayaan sepenuhnya.Selamat atas kebohonganmu yang sudah membuatku kecewa, dan terimakasih sudah mengingatkanku akan kesadaran tentangmu.“Aku akan tetap di sini untuk bersedih sebentar saja. Jadi, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Pergi dan bersenang-senanglah.”"Saranku sih gini,sebelum membohongi orang lain bayangkan adakah rasa menyesal jikalau dia pergi meninggalkanmu sehabis kamu bohongi?""Dia nggak akan menyesal karena itu yang dia anggap baik""Baik?baik darimana"
Menaruh harapan akan berbuah kebahagiaan jika diberikan pada orang yang tepat.“Jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula.”Janganlah berpikir untuk menghancurkan harapan indah seseorang, apalagi melakukannya.Ketika kamu mengecewakan seseorang, ada sebuah harapan besar yang runtuh di saat itu.Cinta itu membingungkan. Ia akan membuatmu kecewa pada orang lain dan diri sendiri.Sakitnya hati akan membuatmu sulit untuk menentukan siapa yang salah.Berharap merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dan pengkhianatan adalah awal dari hilangnya kepercayaan.Jangan terlalu berharap pada manusia, karena manusia itu sering berubah seiring waktu.Ada cahaya dalam senyapku, ada beribu rindu tak terbalas, ada rasa getir dalam rintihku, melihatmu lantas hilang.Terkadang aku berharap jika diriku ini akan tenggelam dalam kapal. D
Malam gelap gulita di sertai gerimis kian menemani tangisan seorang Cindi. Gadis itu berusia enam belas tahun duduk di bangku kelas XI madrasah Aliyah.Cindi tinggal di kamar kosan bersama teman-temannya,Waktu itu saat memasuki pintu kamarnya ia menangis sesenggukan sudah tak dapat berkata-kata lagi.Temannya pun bertanya kepada Cindi"Cin kamu kenapa tiba-tiba nangis kayak gini?"Aku tidak dapat menjawab pertanyaan teman-teman ku sakit ,Sesak yang aku rasakan waktu itu, Setelah waktu berlalu hingga 3 jam aku bercerita kepada temanku."Aku masih begitu menyayangi orang yang sudah meninggalkan ku semenjak ia pulang ke Jakarta Tetapi,Sikapnya menunjukkan bahwa ia sudah tidak memiliki perasaan sedikit pun,Baru saja aku menelponnya karena aku hanya ingin tahu sebuah kebenaran siapa wanita yang ada di history game nya tadi tetapi jawabannya membuatku seperti ini.""Memangnya dia menjawab apa Cin?," Tanya temanku."Aku lagi yasinan bikin malu aja k
Cindi duduk termangu menopang dagu pada kosan jendela kamarnya. Wajahnya yang pucat itu basah karena percikan hujan. Cindi mengulurkan tangan, tetesan air hujan berkumpul di telapak tangannya. Berjatuhan ketika ia mencoba menggenggamnya.Ia menatap ke seberang jalan. Matanya menangkap sesosok laki-laki yang berlari menerobos hujan. Menuju jendela kamar tempat ia duduk. Langkahnya begitu cepat karena tungkainya yang panjang. Hanya perlu waktu sebentar saja dan sekarang ia sudah berdiri di hadapan Cindi.Cindi berdiri dari duduknya, dengan dua alis yang saling bertaut ia menatap lekat wajah laki-laki yang berada di hadapannya. Senyum seindah bulan sabit tergambar di wajah si laki-laki, lalu tangan dinginnya membelai pipi cindi yang basah.Hai Cin,” Sapa si laki-laki di tengah derasnya hujan.“Kamu,” balas Hana lirih, hampir tak terdengar.Laki-laki itu merengkuh kedua tangan kecil cindi lalu memandang wajahnya dengan lekat. “K
Ya malam itu tepat pada jam 20:48 hp berbunyi dan aku tak ingin membukanya bahkan ada suara telfon masuk pun aku tak ingin membukanya.Jam 22:30 aku membuka pesan tersebut entahlah nomor tak di kenal tiba-tiba membuat suana hatiku memanas setelah sekian lama aku mencoba untuk membuat perasaan ku sedikit lega dan tiba-tiba begitu saja orang menuduhku yang tidak-tidak siapa yang memberi tahu berita palsu itu?"Siapa lagi kalau bukan dia.""Kamu kenapa?," Tanya adiku padaku"Nggak papa kok"Itulah sikapku yang selalu menutupi masalahku dari siapapun aku tidak ingin apa yang aku rasakan terlihat.Tahan rasa sakit yang aku rasakan saat ini, karena rasa sakit itu tidak akan sleamanya terasa sakit. Rasa sakit itu akan membuatmu semakin tegar dan kuat.Dan biarlah saat ini aku disia-siakan karena kelak aku pasti akan mendapatkan seseorang yang tidak akan