Kisah seorang perempuan yang cintanya Sangat besar kepada laki-laki yang dulu pernah membawa dia setinggi langit lalu menjatuhkan sedalam-dalamnya,dia mengalami kekecewaan yang sangat serius,depresi bahkan menangis di setiap malam.
View MoreMalam gelap gulita di sertai gerimis kian menemani tangisan seorang Cindi. Gadis itu berusia enam belas tahun duduk di bangku kelas XI madrasah Aliyah.
Cindi tinggal di kamar kosan bersama teman-temannya,Waktu itu saat memasuki pintu kamarnya ia menangis sesenggukan sudah tak dapat berkata-kata lagi.Temannya pun bertanya kepada Cindi
"Cin kamu kenapa tiba-tiba nangis kayak gini?"
Aku tidak dapat menjawab pertanyaan teman-teman ku sakit ,Sesak yang aku rasakan waktu itu, Setelah waktu berlalu hingga 3 jam aku bercerita kepada temanku.
"Aku masih begitu menyayangi orang yang sudah meninggalkan ku semenjak ia pulang ke Jakarta Tetapi,Sikapnya menunjukkan bahwa ia sudah tidak memiliki perasaan sedikit pun,Baru saja aku menelponnya karena aku hanya ingin tahu sebuah kebenaran siapa wanita yang ada di history game nya tadi tetapi jawabannya membuatku seperti ini."
"Memangnya dia menjawab apa Cin?," Tanya temanku.
"Aku lagi yasinan bikin malu aja kamu!!!" Dia menjawab seperti itu hanya karena aku Telfon tadi memang jika aku salah setidaknya dia bilang sebelum berangkat tau begitu aku tidak menelfonnya."
"Dasar cowo nggak tau diri, Cin aku bukannya nyalahin siapa-siapa dirimu juga seharusnya sadar udah tau dia kayak gitu masih aja kamu bertahan,Dia juga nggak bisa ngertiin perasaan cewe"
"Udahlah aku capek aku mau tidur"
"Ya udah kamu tidur aja jangan di fikirin lagi nanti kamu nangis aku nggak mau liat temen aku nangis kayak tadi.""Iyaaa makasih aku tidur duluan ya Good night."
"Night too"
Ke esokan harinya Aku bangun dari tidur dan aku langsung mengambil air wudhu untuk sholat subuh aku bercerita tentang pedih yang aku rasa,Tentang sabar yang aku paksa ,Dan tentang raga yang tidak berdaya.Setelah semua aktifitas pagi aku lakukan aku pergi ke sekolah melaksanakan ujian Semester, Di tengah waktu ngerjain soal-soal aku sekilas teringat waktu dulu
"Jam segini biasanya aku chatingan sama dia,Tapi sekarang jadi seasing ini yah dulu dia bilang sesibuk apapun bakalan nyempatin waktunya buat aku,Akhirnya justru dia milih untuk ninggalin aku ,Air mataku tiba-tiba terjatuh tanpa aku sadari dan teman di sampingku bertanya kepadaku"
"Cin,Kamu kenapa kok nangis?"
"Aku nggak papa barusan kelilipan pedes banget hehehe."
"Loh kelilipan apa kok Sampai kayak gitu air matanya"
"Nggak tau tiba-tiba pedes banget tapi sekarang udah enggak kok," sambil tersenyum
"Beneran cin nggak papa?"
"Iyaaa nggak papa udah lanjutin aja ngerjain soalnya nanti waktunya habis loh."
"Iyaaa!!." Jawab temanku
Setelah ujian berkahir aku kembali pulang ke kosan waktu itu aku pulang duluan teman-temanku belum ada sama sekali yang berada di kosan.Dan aku berfikir lagi "Rasanya asing banget tanpa chatingan gini padahal dia online,Apa bener ya kata temen-temen kalo dia udah punya cewe baru"
Aku sengaja nonaktifkan W******p selama satu minggu tidak ada satu pesan pun dia nyariin aku, Disana dia bisa keluar bebas lepas beban bareng temen-temennya.
Kecewa,Aku benar-benar kecewa waktu itu mencintai seseorang terlalu berlebihan, mempercayai janji manis di awal hubungan.
Aku lelah dengan semua ini aku ingin kembali menjadi diriku sendiri yang tidak begitu peduli dengan apa yang di ucapkan oleh laki-laki,Bagiku hampir seluruh kata-kata yang di ucapkan oleh cowok kebanyakan bohongnya udah tau gitu kenapa aku masih bodoh percaya dengan orang asing kenapa aku seperti ini.
"Sabar,sabar,sabar" Ucapku dalam hati.
Teman-teman ku pulang dari sekolah dan mereka menghibur ku dengan nyanyian suara asiknya, Sungguh aku beruntung bertemu mereka bisa menghiburku dalam keadaan hancur yang se hancurnya.
Waktu berlalu lalu salah satu dari mereka bertanya kepadaku.
"Cin gimana udah lega perasannya?"
"Hmmmmm,Lumayan sih cuma tadi aku nangis pas di kelas aku inget aja gimana kita dulu"
"Udah jangan di ingat-ingat lagi ya kamu fokus sama diri kamu sendiri sama kesehatan kamu juga kalau sampai kamu nangis kayak waktu itu bakalan nguras tenaga kamu dan nanti magh kamu bisa kambuh!!!"
"Iyaaa,Insya Allah aku bakalan sabar lagi kok"
"Harus dong nggak boleh cengeng ada kita di sini jangan sedih terus."
"Teman-teman makasih ya kalian udah bikin aku seneng berkat kalian aku tau caranya sabar,Jujur perasaan aku hancur banget tapi aku dengar kalian nyanyi bareng malam itu rasanya seneng banget ternyata bahagia bisa juga ya sama teman-teman"
"Sama-sama anggap aja keluarga sendiri kita di sini jauh dari orang tua jadi harus saling ngejaga satu sama lain ,Kita nggak mau dari salah satu di sini ada yang sedih harus susah seneng bareng."
"Kalian juga ya kalau ada masalah cerita aja aku pasti bakalan ada kayak kalian sekarang ke aku."
"Iyaaa cindi pasti,Sini dong peluk"
Hatiku berkata sungguh aku bahagia mendapat pelukan setenang ini yang aku rindukan ketika aku sedang menghadapi masalah dengan orang-orang yang aku cintai,Dari sekian pelukan yang aku tunggu teman-temanku sangat peduli.
"Jujur aku tenang banget peluk bareng kalian,Aku rindu peluk seseorang yang bikin aku tenang.""Tuhkan udah rindu dia lagi, Cindi dia udah nggak peduli udah dong stop mikirin dia"
Nangis.
"Nah kan nangis lagi ,Nggak boleh nangis yah harus sabar."
"Tapi kenapa dulu dia terlalu manis?" Nangis.
"Yaa karna dia dulu sayang-sayang nya sama kamu liat deh sekarang dia bosan dia udah nggak sayang bisa jadi dia udah punya ganti."
Nangis ,"Dia udah punya ganti? Sedangkan aku di sini menderita."
"Udah ya jangan nangis lagi mending makan bareng yuk?"
"Kalian makan duluan ya aku mau istirahat di kamar!!!"
"Cindi harus makan nanti sakit loh""Iyaa nanti makan aku mau istirahat kalian makan aja dulu!!"
"Ya udah tapi beneran ya nanti makan" Siap-siap makan bareng."Iyaa kalian makan dulu aja!!!!"
Aku waktu itu di kamar sendirian otaku terbebani dengan janji yang ia ucapkan dulu sakit, hancur kenapa aku harus di permainan seperti ini,Segala kesalahannya aku maafkan tetapi apa iya salahku harus di akhiri dengan perpisahan sungguh ini tidak adil.Tidak sepantasnya wanita di jadikan budak mengalah dirimu bukan malaikat yang harus selalu benar.Waktu berlalu aku tertidur pulas,Tepat pukul jam 17:15 aku bangun dari tidurku lalu aku bergegas mandi dan sholat ashar.
Kulihat teman-teman ku masih tertidur, Aku pergi ke dapur membawa sebungkus mie instan dan memasaknya setelah selesai aku makan mie instan dan malamnya aku membuka pesan darinya entahlah itu pesan apa aku sudah cukup lupa untuk menceritakan.
Malam itupun aku kembali menangis menjerit sakit perasaan ku dia sama sekali tidak pernah merasa bersalah dan tetap aku yang ia jadikan penyebab masalah tersebut.Hatiku berkata "Sudah cukup aku tak rela perasaan ku di permainan jangan jadi kalahkan sebagai wanita kuat!!!"
Hari sudah berlalu tepat pada tanggal 17 aku masih mengingat bahwa itu tanggal anniversary aku menghubungi ia lewat W******p."Semangat ya kerjanya.""iyaa makasih ya kamu juga semangat"Di situ aku jelas-jelas ngirim foto Donat bertoping Happy Anniversary.
Tidak ada satu kata balasan untuk pesanku itu,Baiklah dalam ucapku lanjutkan apa yang kamu lakukan jika ini mengganggu aku berjanji kamu tidak akan pernah mendapatkan kepedulian ini dua kali .Setelah kufikir berkali-kali mungkin benar adanya orang baru merusak segalanya,Mau sabar seluas samudera jika bukan kita yang di inginkan percuma.Aku tidak peduli atas keadaan susah atau senangku . Karena aku tak tau mana yang lebih baik untukku."Meskipun ini berakhir menyedihkan bukan berati aku bisa ngelupain dia begitu saja aku manusia yang masih memikirkan perasaan orang lain dan tidak semudah itu mempermainkan cinta."
Dia menganggapku hanya teman biasa, Biasa untuk dia maki, Biasa untuk menemaninya ke mana ia mau walaupun aku begitu lelahnya.
Jika kau ingin tau apa yang aku rasain sekarang,
"Aku hancur!"
"Aku benar-benar sakit hati""Aku kecewa!!!""Aku tersiksa atas janji manis mu""Ahhhhhhhh!!!! Sudahlah tak pantas di ucapkan biarlah sabarku yang menjelaskan arti dari terpaksa mengikhlaskan"Cintaku padanya bukan cinta biasa, Begitu besar pengorbananku padanya selama 9 bulan namun dia lebih memilih keluarganya daripada hubungan kami, Dan akupun belajar menerima kenyataan yang ditakdirkan Tuhan padaku. Aku kembali menjalani hari-hariku sambil memperbaiki diri. Setelah sekian lama aku memilih sendiri menutup hati untuk yang lain hadir.Aku berfikir mungkin jika aku lebih sabar lagi suatu kebahagiaan akan menghampiriku di kemudian hari sesungguhnya perjuangan cinta tidak ada yang mulus pasti berliku-liku penuh rintangan.Aku akan belajar lebih sabar dan ikhlas semoga kedepannya hubungan ini kembali seperti semula dan membuka lembaran baru tanpa adanya permasalahan seperti ini.
Setelah aku belajar menyayanginya, Tetaplah cinta kami bukan cinta biasa. Aku masih belum diakui ada. Selama 9 bulan bersama dan mencoba belajar mengikuti keegoisannya akhirnya aku pun ditinggal. Baginya lebih baik masuk penjara dibandingkan harus menikah denganku yang sudah mendampinginya saat dia susah dan dia butuh bantuan. Aku selalu ada untuknya, Namun hatiku kosong dan aku pun tertekan dengan hubungan yang tak pernah diakui olehnya.
Kecemburuan dan juga rasa iriku terhadap pasangan lain juga membuatnya tidak mau menganggapku ada. Seringnya aku menangis berdoa pada Tuhan untuk selalu diberi ketabahan mendampinginya. Walau aku berasal dari keluarga yang tidak mampu namun dia tak pernah menyinggung soal harta ataupun tingkat sosial kami. Karena cinta tidak akan memandang harta tapi cinta memandang ketulusan dan kesungguhan hati.
Sudah satu bulan lebih aku bertahan dengan tekanan batin yang terkadang tak sanggup lagi kujalani, dan selalu meminta Tuhan panggil aku. Namun Tuhan masih memberiku kekuatan menjalaninya untuk mendampingi dia yang tidak pernah menganggapku sebagai pasangannya.
Hancur hatiku setelah sekian lama mendampinginya saat susah, saat uangnya masih dari orang tua hingga akhirnya bisa memiliki barang-barang yang dia mau.Walau aku telah berkorban waktu, tenaga semua hancur sia-sia. Pengorbanan cinta yang tulus dariku yang ternyata hanya untuk dipermainkannya.Cintaku pada dia bukan cinta biasa, Aku sungguh-sungguh ingin membina rumah tangga dan melewati semua rintangan bersama namun takdir berkehendak lain. Takdir memisahkan kami, Cinta yang kuharapkan dapat bersatu seperti sebelum-sebelumnya kini tak akan mungkin lagi.
Hanya air mata yang selalu ada di setiap doaku. Sebulan lebih aku terpuruk dalam hubungan yang tidak pernah berarti baginya, aku sangat menyayanginya dan berharap bisa hidup bersamanya namun semua itu hanya tinggal mimpi. Aku belajar menerima takdirku bahwa cintaku tak mungkin terbalas sebesar apapun pengorbananku tak ada arti baginya.
Cintaku bukan cinta biasa untuknya tapi aku harus belajar terima kenyataan hidup. Jangan pernah memandang cinta karena perbedaan status ekonomi tapi binalah cinta dengan ketulusan, Kejujuran juga niat untuk mengarungi bersama semua rintangan yang ada.
Menaruh harapan akan berbuah kebahagiaan jika diberikan pada orang yang tepat.“Jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula.”Janganlah berpikir untuk menghancurkan harapan indah seseorang, apalagi melakukannya.Ketika kamu mengecewakan seseorang, ada sebuah harapan besar yang runtuh di saat itu.Cinta itu membingungkan. Ia akan membuatmu kecewa pada orang lain dan diri sendiri.Sakitnya hati akan membuatmu sulit untuk menentukan siapa yang salah.Berharap merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dan pengkhianatan adalah awal dari hilangnya kepercayaan.Jangan terlalu berharap pada manusia, karena manusia itu sering berubah seiring waktu.Ada cahaya dalam senyapku, ada beribu rindu tak terbalas, ada rasa getir dalam rintihku, melihatmu lantas hilang.Terkadang aku berharap jika diriku ini akan tenggelam dalam kapal. D
Malam itu kembali dengan malam yang sangat gelap,Di sertai hujan deras dan berpetir aku belum tidur dan masih menatap air hujan di depan jendela kamar."Menyedihkan rasanya mengetahui diriku sudah berusaha semaksimal mungkin, namun semuanya masih belum cukup."Ternyata kepercayaan ku selama ini sia-sia ya andaikan tau endingnya seperti ini aku nggak bakalan ngasih kepercayaan sepenuhnya.Selamat atas kebohonganmu yang sudah membuatku kecewa, dan terimakasih sudah mengingatkanku akan kesadaran tentangmu.“Aku akan tetap di sini untuk bersedih sebentar saja. Jadi, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Pergi dan bersenang-senanglah.”"Saranku sih gini,sebelum membohongi orang lain bayangkan adakah rasa menyesal jikalau dia pergi meninggalkanmu sehabis kamu bohongi?""Dia nggak akan menyesal karena itu yang dia anggap baik""Baik?baik darimana"
Menaruh harapan akan berbuah kebahagiaan jika diberikan pada orang yang tepat.“Jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula.”Janganlah berpikir untuk menghancurkan harapan indah seseorang, apalagi melakukannya.Ketika kamu mengecewakan seseorang, ada sebuah harapan besar yang runtuh di saat itu.Cinta itu membingungkan. Ia akan membuatmu kecewa pada orang lain dan diri sendiri.Sakitnya hati akan membuatmu sulit untuk menentukan siapa yang salah.Berharap merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dan pengkhianatan adalah awal dari hilangnya kepercayaan.Jangan terlalu berharap pada manusia, karena manusia itu sering berubah seiring waktu.Ada cahaya dalam senyapku, ada beribu rindu tak terbalas, ada rasa getir dalam rintihku, melihatmu lantas hilang.Terkadang aku
Diibaratkan seperti kata yang tak dapat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Dan seperti isyarat yang tak sempat diungkapkan awan kepada hujan. Kata yang sangat sederhana namun bermakna.Aku sering bertanya pada Allah setiap kali aku berdoa. Kenapa sabar ini tanpa batas. Dan sampai kapan aku bisa bertahan dan tetap menjaga sabar dan ikhlas itu?Terkadang aku yakin rencana Allah jauh lebih baik dan lebih indah dari apa yang aku bayangkan. Tapi kenapa seakan waktu dan takdir begitu mempermainkan kehidupanku. Kenapa dia titipkan rasa yang begitu hebatnya hingga aku tidak tau cara untuk melepasnya. Kenapa harus ada cinta jika kita tidak ditakdirkan bersama.Kenapa harus aku yang selalu merasa kehilangan. Apa salahku ya tuhan kenapa kau uji aku dengan sedemikian hebatnya. kata kata itu selalu aku ucapkan dalam hati ketika sabar sudah tidak bisa aku gengam lagi. Ketika ikhlas berubah jadi amarah. Ketika hati sudah
Pagi itu seakan dunia hampa, lalu kuseduh secangkir kopi hangat untuk menghangatkan pikiran yang dingin akan ingatan tentang dia.Duduk di teras rumah dengan secangkir kopi dan lagu Fourtwanty, mencoba menenangkan pikiran tetapi semua gagal karena terlalu indah untuk dilupakan.Makan siang pun selesai, lalu aku membuka laptopku dan melihat video moment ulang tahunnya 8 bulan lalu. Semua bagaikan api yang meninggalkan debu, sulit untuk dibersihkan dan selalu menempel dengan tanah.Lalu senja pun menyambut soreku, seakan langit ingin bercerita dua mata denganku akan arti sebuah perjuangan. Aku mencoba keluar rumah dengan motor tua yang biasa membawa aku dan ia, tapi sekarang hanya sebatas kenangan.Lalu aku singgah di salah satu coffe shop, dan memesan kopi hitam.Kuminum secara perlahan hingga menyadarkanku bahwa kehidupan itu seperti kopi, sama-sama pahit tapi tidak munafik akan hitamnya kopi.
Setelah aku berpisah dengan tata tidak ada yang menemaniku curhat dan tidak ada yang memberiku arahan, aku teringat malam itu aku berada di kosan atas sekitar jam 7 malam di sana aku sedang chatingan dengan cumil tetapi keadaannya buruk justru kami malah berantem dan aku menangis sesenggukan aku di dampingi tata di kosan atas aku menangis dan meletakan hp ku di samping tata lalu cumil menelfoku dan ikut menangis.Aku tetap ingat betapa tulusnya dulu dan betapa tidak teganya cumil melihat aku menangis,Tapi semua berbalik justru sekarang aku selalu menangis dan cumil membiarkan aku seperti ini.Bagaimana jika aku mengakhiri semua ini bolehkah aku pergi dari sini.Pagi hari di sertai gerimis yang membuatku malas keluar kamar."Ada apa denganku sampai aku malas seperti ini"Lalu ada suara seseorang mengetuk jendela kamarku.Tok,tok,tok. 
Malam ini cukup dingin, aku terduduk di atas kursi dari balik jendela kamar sembari menatap langit gelap dengan ditemani secangkir teh hangat di sampingku. Aku ingin meluapkan sedikit kekecewaan pada perasaanku . Entah kenapa demikian aku ingin menceritakan semuanya. Semilir angin berhembus pelan di udara. Perlahan angin itu masuk menyergap tubuh. Tidak dingin, karena saat ini aku sedang merasakan aura panas dalam tubuhku. Angin ini sepertinya tidak sanggup untuk mendinginkan segalanya yang terjadi dalam tubuhku saat ini. Badanku panas tidak seperti biasanya ini bukanlah demam, melainkan radiasi panas dalam hatiku. Aliran darah sudah mulai hangat dan mungkin akan mendidih. Perlahan organ-organ dalam tubuhku akan meleleh oleh alirannya yang terus mengalir. Suara burung-burung dengan samar terdengar. Binatang-binatang pada rumput ilalang bergeming dengan ramainya menepis keheningan malam ini. Sembari menikmati sediki
Cinta, aku benci kata-kata itu. Terlalu sering sakit karena cinta. Apakah salah jika aku ingin bahagia karena cinta. Sepertinya cinta belum memberikan aku kesempatan untuk bahagia karenanya. Setelah sekian lama aku berusaha untuk menjaga hati ini agar tak jatuh dan sakit lagi karena cinta. Namun apa mau dikata, lagi-lagi aku jatuh cinta dan harus merasakan sakit untuk kesekian kalinya. Dia, laki-laki yang mampu meluluhkan serta menumbuhkan benih-benih cinta di hatiku yang sudah cukup lama membeku, dan membuat hatiku merasa bahagia untuk sesaat. Namun, ternyata dia jugalah yang membuat hatiku hancur berkeping-keping, dan kembali sakit untuk kesekian kalinya, bahkan lebih sakit dari sebelum-sebelumnya. Dia lah laki-laki yang aku cintai . Entah apa yang harus aku lakukan. Apakah aku harus membencinya atau tetap menyayanginya walau dia sudah membuatku hancur.Tetapi aku tak dapat membencinya,ini bukan salahnya, jika aku
Aku merindukanmu masih merindukanmu di sini Entahlah apa aku yang bodoh aku ingin kita jumpa dalam sebuah pertemuan bukan hanya mimpi."Eh kamu ngehalu ya?""Enggak aku cuma ngomong aja""Terus ngapain bilang rindu?""Iya aku rindu emang salah"Saat aku menulis kata demi kata yang saat ini tengah kau baca,Ketahuilah bahwa saat ini,saat-saat sebelumnya, dan saat-saat selanjutnya aku tengah merindukanmu.Waktu itu aku sangat memanfaatkan waktu jika ingin kau tau apa yang aku lakukan ini lah ceritanya.Hari ini masih seperti biasanya, menunggu kabar dengan pesan yang sejak pagi belum dibalas. Sudah biasa aku yang selalu menunggu. Kadang hati ini kesal, bukan meminta untuk di utamakan hanya saja tak bisakah dia membalas pesanku sebentar saja. Semakin banyak media sosial, salah satunya aku tahu kamu sedang memegang telepon seluler ada beberapa nama dia yang tercantum dipostingan. dia berkomentar atau hanya sekedar m
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments