Share

Berikan pelukan

Rhea termenung di atas kasur nya.

Sampai pagi menyapa, Benjamin benar-benar tak menemuinya.

Ya! ketenangan yang dia inginkan sejak kemarin.

"Namun, mengapa aku sedikit kecewa?"

Entah mengapa hatinya terasa resah sejak semalam.

Keseharian yang tak biasa Rhea lewati tanpa adanya kehadiran Benjamin.

Rhea ingat bahwa setidaknya setiap Benjamin pergi untuk mengurus pekerjaannya. Dia tak pernah pergi tanpa menemuinya lebih dulu. Dia akan datang dengan kata manis yang di rangkai indah, lalu bersikap manja padanya. Marah sekalipun pada akhirnya Benjamin akan menemuinya bak tak terjadi hal apapun, dan hari-hari akan berjalan seperti biasa.

"Untuk apa aku memikirkannya." Rhea tak akan ambil pusing tentang Benjamin lagi.

Lagipula pria yang membawa wanita yang katanya di cintai namun tak berniat menjadikannya rumah. Rasanya sia-sia.

Rhea menghabiskan waktu nya seperti biasa. Dia sibuk dengan kegiatan barunya merajut baju.

Hingga malam tiba, Benjamin benar-benar tak terlihat.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status