Share

137

"Kenapa sikapmu seolah-olah ingin membuka luka lama."

"Aku tidak membuka luka lama hanya memberitahumu bahwa aku tidak melakukan apa-apa sejauh ini," jawabku.

"Maksudmu bagaimana?"

"Aku hanya menegaskan bahwa kita harus saling menjaga perasaan dan komitmen, jika kamu dari awal enggan untuk jujur bagaimana bisa aku tidak curiga?"

"Justru aku tak mau memberi tahu agar kau tak curiga, Jannah,," balasnya sambil menghentikan mobil di garasi.

"Buktinya apa? Akhirnya aku tetap tahu, kan kau memang punya bibit berbohong dengan lihai," jawabku mengambil belanjaan lalu masuk ke dalam.

"Dengar, istriku, aku tak mau apa yang jadi masalah di luar ikut menjalar pada rumah tangga kita, aku sungguh mengkhawatirkan itu," bisiknya sambil menahan lenganku.

"Aku berada di titik lelah untuk mempercayaimu, aku merasa berada di titik merindukan kesendirian, berbisnis dan hidupku sempurna, Mas."

"Enggak Jannah, kita harus tetap bersama."

"Lalu sikap apa yang kau tunjukkan pada Rossa?"

"Hanya sekedar bantuan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tth Im
dari awal sy sbg pembaca setiamu gak setuju kamu kembali sama Rafiq, kejadian dulu aja klu kena saya sgt mnyakitkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status