Share

136

Hari itu aku ke pasar, memberi beberapa bahan makanan dan kebutuhan dapur lalu bergegas pulang, namun entah mengapa sejak kedatanganku tadi, seseorang membuntuti, ketika aku mencoba untuk melihatnya sosok itu menghilang di antara ramainya kerumunan orang di pasar.

Ah, entah siapa, seharusnya aku tak perlu merasa khawatir karena di dunia ini aku tak punya musuh. Satu-satunya orang yang masih membenciku hanya Soraya namun ia sudah tak pernah lagi terlihat batang hidungnya.

Sengaja berjalan, menyusuri lorong pasar yang paling lengang dan sepi, untuk memancing orang yang sedang mengikutiku. Aku juga pura pura berhenti di depan sebuah toko kecil dengan etalase kaca yang memajang perhiasan perak. Dari pantulan kaca itu aku bisa lihat seorang pria berkemeja kotak-kotak hijau sedang mengawasiku.

Secepat kilat aku menghilang, di antara lorong-lorong, diam diam mengitari los lapak dan memergokinya dari belakang.

"Apa yang kau lakukan?" tanyaku sambil menepuk punggungnya.

"Oh,. maaf, Mbak Janna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status