Share

223

Sampainya di rumah sakit aku segera mendaftar dan diantar langsung ke ruang bersalin oleh beberapa perawat. Aku diminta untuk berganti pakaian dan langsung memeriksa bukaan di meja pemeriksaan.

"Bukaan tiga Buk, bisa jalan-jalan dulu, kan waktu sambil menunggu bukaan kami akan memeriksa kelanjutannya nanti."

"Terima kasih," jawabku pada Bidan pemeriksa.

"Eh tapi rencananya lahiran normal kan?"

"Insya Allah," jawabku.

"Bagus, karena posisi anaknya juga baik jadi melahirkan secara normal saja."

"Terima kasih ibu bidan," jawabku sambil tersenyum ramah, wanita itu mengangguk dan tersenyum lebar lalu meninggalkanku yang masih terguling di ranjang rumah sakit.

*

"Bagaimana Nak?"

"Masih bukaan tiga."

"Oh masih tujuh jam lagi," balas Bunda.

"Semoga lancar," desahku.

"Semoga dengan kelahiran bayi ini membawa berkah dan kebahagiaan dalam hidupmu, tuntas sudah masalah perceraian dan kau bisa melanjutkan segalanya dengan lega."

"Alhamdulillah."

*

"Surprise!"

Aku aku terkejut saat beberapa sahaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status