Share

144

"Hei, apa yang kamu lakukan?" Wanita itu menjerit dan meradang, ia melotot kepadaku seperti wanita yang sedang kesurupan. Ia maju dan hendak melemparkan buket bunga ke wajahku namun Ilham mencegahnya.

"Luar biasa ya, tapi sekedar saran saja jika kamu berniat nikah lagi ada baiknya kau selesaikan dulu urusanmu dengan istri yang sebelumnya," ucapku di hadapan para tamu.

"Loh dia kan laki-laki, dia bebas berbuat apapun yang dia inginkan selagi tidak melanggar agama, lagipula tidak masalah beristri dua, toh batasnya adalah empat," balas wanita itu tertawa sinis.

"Oh, bagus kalau begitu berarti kamu sudah siap dipoligami lagi oleh Mas Rafiq, sepertinya kalian memang adalah jodoh yang klop karena pria yang hobi mengoleksi istri seharusnya menikahi wanita yang mendukung poligami."

Mendengarku dia langsung bungkam amarahnya mencuat dari ekspresi wajahnya yang langsung merah padam. Dia menghentak kaki dan meminta dukungan dari orang tua dan ibu mertua

"Hai kau Jannah, pergi dari sini aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status