Share

142

Mendengar ucapanku semakin beranglah dia, maka tak ayal dia segera mengambil tas dan langsung melangkah pergi meninggalkan rumah.

"Aku peringatkan saya lagi jika kau melangkahkan kakimu untuk keluar dari rumah ini maka kau tidak akan pernah kembali selamanya Mas Rafiq."

"Baik aku menganggap bahwa apa yang kau ucapkan adalah permintaan perceraianmu juga!"

"Siapa yang mengatakan bahwa aku ingin bercerai aku hanya ingin kau tegas dan memilih!"

"Apa yang harus aku pilih jika diantara aku dan Rosa tidak ada jalinan apapun."

"Jika tidak ada kenapa kau memberinya begitu banyak uang melebihi nafkah istri sendiri, itu mencurigakan Mas!"

"Aku hanya membantu pengobatan ibunya."

"Kalau kau memang peduli kepada orang miskin Kenapa tidak orang yang sudah tua renta saja yang didonasikan? Kenapa harus dia?"

"Itu karena aku sudah dekat dengannya," jawabnya berapi api.

"Kedekatan yang seperti apa? Aku yang coba ingin mengerti, Mas."

"Aku menganggapnya sebagai adikku."

"Cukup sudah, kebohongan ini. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status