Share

138

Kecurigaanku memang belum terbukti, selagi aku belum menyaksikan mereka terang terangan memadu asmara di depanku. Tapi insting tak bisa kupungkiri bahwa ada sesuatu yang kadang membuat jantungku mendadak berhenti berdetak ketika menatap suami.

Belum lagi laporan keuangan yang menyusut sebagiannya.

**

Sejam kemudian dia kembali, sengaja kutunggu di ruang tamu sambil meletakkan semua berkas di atas meja. Melihatku menatapnya dengan tajam bergantian dengan map yang tertumpuk di atas meja ia kemudian paham bahwa aku sedang ingin bertanya tentang semua itu.

"Ada apa Jannah, mengapa wajahmu secemberut itu?"

"Aku ingin kau memberi penjelasan ke mana semua defisit uang tokoh dan butikku," ujarku tegas.

"Lho, memangnya apa yang salah?"saya bertanya dengan senyum gugupnya.

"Aku tidak akan bertanya, jika ternyata tidak ada yang salah, Aku melakukan semua ini karena memang ada yang salah. Jadi Kau pasti tahu letak kesalahannya." Aku melipat tangan di dada sambil melirik kepada tumpukan kertas-ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status