Share

BAB. 25 Teo Kesal

"Sial! Kenapa semua orang tutup mulut sih!" Keluh Silvi dalam hati.

"Aku harus tahu, apa yang sebenarnya terjadi! Bagaimana pun caranya!" Tekadnya dalam hati.

Sementara di dalam kamarnya.

Tuan Ari baru saja mendapatkan kabar dari orang kepercayaannya melalui sambungan telpon. Yang mengatakan bahwa Silvi mulai menyelidiki dirinya dan Keren.

"Bagaimana Anda bisa masuk ke dalam kamar saya, apakah Silvi tidak tahu?" Tanyanya kepada bawahannya.

"Tidak, Tuan. Nona Silvi masuk kamar dulu, baru setelah itu saya datang ke kamar Anda, Tuan."

"Baiklah, hati-hati jangan sampai Silvi tahu. Cari cara agar aku bisa bertemu dengan Keren.

"Siap, Tuan." Sahut orang itu.

Sementara di luar kamar, Silvi sedang menempelkan kupingnya di daun pintu kamar ayahnya. Namun sedikit pun dia tidak dapat mendengar percakapan ayahnya dan sang bawahan di dalam kamar.

Hanya gumaman suara mereka yang terdengar namun yang lebih jelasnya, apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status