Share

BAB. 27 Merasa Dekat

Keren sampai di sebuah restoran mewah di sebuah mall di bilangan Jakarta Pusat.

Dia langsung dituntun oleh seorang pelayan restoran, untuk memasuki sebuah ruangan VVIP di dalam restoran itu.

"Selamat Pagi, Nona Keren. Kita bertemu kembali." Sapa Tuan Ari dengan wajah sembab seperti orang yang baru habis menangis.

Bagaimana tidak, Tuan Ari baru mendapat laporan lengkap pagi ini, bagaimana sengsaranya perjalanan hidup Keren, sang anak kandung.

Keren sejak kecil selalu saja diperlakukan tidak adil oleh ayahnya, bahkan tak ayal Keren mendapatkan pukulan dari ayahnya yang punya sifat ringan tangan memikul orang.

Mendengar semua perlakuan tidak menyenangkan yang didapatkan Keren selama ini, membuat Tuan Ari tidak kuasa menahan air matanya.

Hatinya bagai tersayat-sayat membayangkan bagaimana Keren diperlakukan tidak adil oleh Tuan Gerald.

"Tunggu saja, Gerald! Aku akan membuat perusahaanmu bangkrut!" Janji Tuan Ari dalam hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status