Share

BAB. 33 Ketika Hujan Turun

"I ... iya. Terima kasih, Tuan Moses." serunya, sambil mulai menyeka air matanya.

Entah kenapa tiba-tiba Moses merasakan kesedihan yang mendalam saat mendengar Keren menangis. Seperti ada rasa tersayat dalam hatinya saat ini. Dia sendiri pun tidak tahu pasti kenapa perasaan itu tiba-tiba menghampirinya.

Hujan semakin deras, petir tak juga kunjung berhenti bersuara. Membuat Keren semakin ketakutan. Di terlihat meremas kuat sapu tangan pemberian Moses dalam genggamannya.

Lalu tiba-tiba, kilatan petir yang sangat terang dibarengi suara petir yang menggelegar mulai menunjukkan kekuasaannya. Membuat Keren menjerit ketakutan. Dengan sigap, Moses meraih tubuh Keren membawanya ke dalam pelukannya.

"Ma ... maaf, aku sangat takut. Tuan ... maaf, aku harus memelukmu saat ini. Aku sangat takut!" isaknya semakin menjadi-jadi.

"Iya, Nona Keren. Sabar, ya. Cobalah untuk tetap tenang semua pasti akan baik-baik saja." tegas, Moses. Sambil menepuk-nepuk pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status