"Bu Valen, apakah arti selingkuh itu?" Valen sangat terkejut mendengar pertanyaan muridnya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Pertanyaan itu juga yang mengiring Valen untuk masuk dalam konflik besar rumah tangganya Evan dan Jojo yang mulai hancur karena perselingkuhan Jojo. Valen menyimpan rasa kasihan dan simpati besar pada Evan, yang menderita dengan perselingkuhan istrinya. Dia semakin terjebak dengan perasaannya. Semakin menyimpan rasa untuk Evan. Sehingga dalam waktu singkat, Evan telah menjadi sugar daddynya. Salahkah perasaan yang tumbuh di hatinya ini? Salahkah hubungan yang dia jalani ini? Haruskah dia mundur, atau terus maju dan terus mempertahankan sugar daddy, yang adalah ayah dari muridnya sendiri itu?
Lihat lebih banyak"Apa itu?" tanya Evan tanpa melihat ke arah Jojo."Ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta denganku. Momen yang pernah kamu bilang padaku. Momen saat pertama kalinya kamu melihatku. Momen saat kamu menatap wajahku dan bagai terkena magic, menembus hingga di kedalaman hatimu sehingga hari-harimu selanjutnya, kamu habiskan hanya untuk memikirkanku. Ingatlah itu, Evan. Please ..." pinta Jojo.Evan terdiam. Momen seperti yang diceritakan Jojo itu, memang adalah momen indah yang pernah dialami Evan belasan tahun yang lalu. Saat dia pertama kali bertemu dan jatuh cinta pada Jojo.Tapi kemudian Evan mendengus dan berkata, "Aku akui. Momen itu pernah menjadi saat terindah dalam hidupku. Pernah menjadi saat paling membahagiakan dalam hidupku. Tapi, semuanya sudah hilang lenyap tersapu angin saat aku melihat dengan mata kepalaku sendiri akan perselingkuhan yang kamu lakukan dengan Rahul itu!""Please, Evan. Berikan aku satu kesempatan. Ingatlah momen itu, momen yang membuat kamu bersemangat untu
Beberapa waktu kemudian, sebuah acara megah dilangsungkan di kompleks mega proyek, mega building yang sebelumnya sebenarnya akan dinamakan Jojo Land itu, kini berubah nama menjadi Valen Land.Selain perubahan nama, acara pada hari ini, juga bertajuk acara peresmian untuk mega proyek yang sudah dijalankan dibuat selama belasan tahun terakhir ini dan memakan areal terbesar di negeri ini bahkan terbesar se Asia Tenggara. Mega proyek ini menyerap banyak sekali tenaga kerja dan menjadi kebanggaan negeri ini karena di tempat ini, ada banyak sekali gedung-gedung tinggi yang dibangun, yang tingginya bahkan menyaingi gedung-gedung tinggi di Dubai. Gedung-gedung itu ada yang berupa perkantoran, perhotelan, apartemen yang di bagian bawahnya ada mall-mall besar yang siap untuk menantang mall-mall yang sudah ada di kota ini.Banyak sekali petinggi negeri yang hadir dalam acara ini karena ini adalah proyek prestisius yang membuat banyak petinggi negeri yang diundang yang langsung menyempatkan dir
Tubuh Valen sudah agak condong ke depan, tidak lagi berposisi duduk seperti tadi, dia agak condong ke depan dan melepaskan dua tangannya dari pegangan tangan Evan.Karena tubuh Valen yang agak condong ke depan ini, membuat Evan langsung menyentuh tonjolan di bukit kembar yang terawat bagus milik Valen ini.Tonjolan itu sudah tegak karena sejak tadi merasakan kenikmatan yang berkesinambungan sehingga saat jari-jari tangan Evan mulai menyentuh tonjolan itu, maka hal ini menjadikan arus kenikmatan yang lebih lagi bagi tubuh Valen.Batang gede milik Evan masih berukuran maksimal dan masih terus menyentuh bagian-bagian sensitif di dalam tubuh Valen sehingga Valen menggelinjang semakin hebat dan ditambah dengan sentuhan-sentuhan jari yang sangat berpengalaman yang dilakukan oleh Evan, membuat beberapa saat kemudian Valen langsung menjerit kencang lagi, dia mendapatkan lagi kenikmatan yang dia cari.Setelah itu, Valen langsung merebahkan tubuhnya ke pembaringan di samping Evan dengan tubuh m
Valen kembali menarik-narik rambut Evan, pertanda ada suatu rasa yang tidak tertahankan yang sedang dia rasa.Valen terus berteriak-teriak, meracau tanpa arti, menjerit untuk mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan saat ini.Hingga akhirnya Valen berteriak kencang seiring dia merasakan ada suatu cairan yang meninggalkan tubuhnya.Valen terhenyak dalam kenikmatan, merasakan puncak kenikmatan pertamanya pada malam ini dan puncak kenikmatan itu diraihnya dengan sangat istimewa karena dilakukan dengan penuh kenikmatan oleh seorang pria yang sangat mempesona hatinya.Evan tersenyum mendapati kalau aksinya mulai berhasil. Itu terbukti dengan basahnya bagian inti tubuh wanita yang dia cintai ini.Evan ingin berkreasi, lidahnya kembali menyusuri benda kenyal milik Valen di depan wajahnya ini.Hingga beberapa saat kemudian, dengan ahlinya, Valen yang sudah sempat merasakan puncak pertamanya, kini mulai menggerak-gerakkan pinggulnya tanda hasratnya mulai naik lagi.Evan sangat senang melihat
Tak henti, Valen mengerang nikmat. Gemas menahan geli yang diwujudkan Evan di tubuhnya. Diremasnya pundak Evan dengan sentuhan yang tidak kalah panas.Evan masih merajalela di bagian dada Valen, membuat gairah Valen semakin melonjak tinggi.Lidah Evan melakukan variasi di pucuk bukit kembar nan ranum ini. Kadang menjilat, kadang menghisap untuk membuat Valen semakin berhasrat.Jerit dan rintihan Valen, sesekali terdengar, melukiskan betapa dia telah hanyut terbawa arus kenikmatan yang mencekam jiwanya.Jeritan dan rintihan itu juga menandakan kalau Valen semakin melambung dalam gairah yang tak bertepi.Evan mengerti kalau kekasih cantiknya ini telah semakin terlena dalam menikmati kebersamaan mereka.Karena itu, Evan tidak mau kehilangan momentum ini, tangan kanannya dengan lembut ia gerakkan untuk merebahkan tubuh indah Valen ke permukaan satu-satunya ranjang di kamar ini.Mata Valen terbuka dan menatap ke arah baju yang dipakai oleh Evan.Tanpa berkata-kata Valen seolah meminta Evan
Evan sempat ke apartemen sebelah untuk menemui anak-anaknya. Setelah itu, dia kembali kembali ke apartementnya Valen. Saat Valen membuka pintu apartemennya, dia melihat Evan berbincang-bincang dengan beberapa orang yang terus memanggil Evan dengan sebuah 'bos besar."Setelah mereka pergi, Valen bertanya, "kenapa mereka memanggilmu bos besar, Evan?" tanya Valen sambil menggeser tubuhnya agar Evan bisa masuk ke dalam apartemennya. "Mereka adalah karyawanku. Mereka adalah anak buahku.""Berarti kata-katamu sebelumnya, itu memang betul. Kamu memang memiliki banyak gedung seperti yang kamu bilang tempo hari?""Ya dan aku sementara siapkan sebuah megaproyek yang terdiri dari apartemen, hotel, mall dan perkantoran khusus untukmu dan akan aku beri nama Valen Land.""Valen Land?""Ya." Evan tersenyum. Sebenarnya dia tahu, mega proyek itu awalnya dia siapkan untuk Jojo. Mega proyek itu sudah dia siapkan sejak belasan tahun yang lalu untuk wanita yang sangat dicintainya saat itu, tapi belaka
Saat Evan turun ke arah gundukan harta karun Valen, dia mulai menggigit lembut kulit Valen... membawanya ke dalam mulut dan menggigitnya dengan lembut.Lalu pindah ke tempat lain dan mulai lagi. Evan mencium bau kewanitaan yang indah dari cairan panasnya Valen saat dia mendekati gundukan Valen.Pinggul Valen menekuk ke atas mencoba mendorong liangnya ke wajah Evan. Evan menjilat dengan lembut di atas dan di sekitar gundukan Valen dan kemudian melanjutkan untuk mencium dan menjilati paha lainnya. Rasa frustrasi Valen memuncak, Evan mendengar erangan keras Valen dan berjuang untuk melepaskan tidak hanya ikatannya tetapi juga gairah pria di atas tubuhnya itu. Saat Evan mencapai bagian atas paha Valen yang lain, tangan Evan mengembara di sepanjang bagian dalam paha dan dengan lembut menyentuh liangnya Valen.Jari-jari Evan meluncur di sepanjang pintu masuk yang licin saat lidahnya menyusuri paha Valen. Kaki Valen merapat lagi mencoba menangkap tangan dan kepala Evan saat tubuhnya berg
Evan menarik syal yang disembunyikan Valen di bawah bantal. Mengikat kedua tangan Valen dengan erat, Evan mengikatnya ke kepala tempat tidur. "Apa yang kamu lakukan?" Valen bertanya setengah dari rasa takut dan setengah dari keinginan."Saya ingin kamu merasakan efek penuh dari pijatan ini dan memastikan bahwa kamu tidak bisa pergi sampai saya selesai memuaskanmu," kata Eva sambil tersenyum sambil mengambil lebih banyak minyak pijat."Aku akan membiarkan kakimu tidak terikat sehingga kamu bisa bergerak saat aku menyentuh dan merasakan seluruh tubuhmu sebelum aku memasukkan batangku yang keras dan panas ke dalam liangmu yang mengepul," kata Evan sambil mulai mengoleskan lebih banyak minyak ke payudara Valen. "Ohhh sayang buat aku sangat terangsang sampai aku mulai berteriak." Valen mulai berteriak. Dia menggoyangkan tubuh untuk menguji ikatannya.Tangan dan jari-jari Evan berkeliaran di atas dan di bawah payudara Valen, menarik... mencubit... saat Valen bergerak perlahan di bawahn
Batang Evan mulai berkedut dan mengeras karena keindahan tubuh Valen yang terpampang di depan matanya. Pinggul Valen bergerak sedikit membiarkan batangnya Evan bersandar pada gundukannya. Valen mulai memijat batangnya Evan. "Ohhh" Evan mengerang sambil menutup mata dan merasakan sensasi dari jari-jari Valen. "Itu adalah batangku yang sudah mengeras dan dia milikmu untuk kamu lakukan sesukamu" bisik EvanSaat mereka berbaring tertindih tempat tidur. Ujung jari Valen mengusap lembut sisi dan perut Evan, turun ke pinggang Evan dan kembali lagi. "Ohhh sayang, rasanya enak sekali," erang Evan lirih. Valen merasakan pinggul Evan mulai bergerak sedikit demi sedikit saat hasrat seksual Evan mulai bangkit kembali.Valen memposisikan dirinya lebih jauh ke bawah pada tubuh Evan, mengangkangi paha Evan dan melihat pantat bulat Evan yang bagus menatap wajahnya. Valen terus menambahkan lebih banyak minyak ke seluruh tubuh Evan saat tangannya bergerak perlahan di sisi dan punggung Evan. Aro
Valen merasa terkejut dan bingung saat Karly, salah seorang muridnya di kelas 2 SD internasional, tiba-tiba bertanya tentang arti kata 'selingkuh' padanya. Raut wajah Valen mencerminkan kebingungan dan kekhawatiran, karena pertanyaan tersebut jauh dari ekspektasinya untuk siswi yang masih duduk di kelas dua SD. "Tunggu dulu. Karly mendengar kata-kata itu, darimana?" tanya Valen penasaran."Mama papaku bertengkar. Dan ada kata itu." Mendengar jawaban Karly itu, Valen langsung teringat akan sosok pria bertubuh atletis, berwajah tampan dan sangat ramah kepadanya.Itu adalah sosok Ayahnya Karly yang sering kali menjemput Karly di sekolah dan bertemu Valen."Apa yang terjadi? Ehm, apa kamu tahu siapa yang selingkuh.""Tentu saja, mama yang selingkuh.""Benarkah?""Iya. Waktu itu papa berteriak dan menangis. Papa bilang, kenapa kamu selingkuh dariku?""Hah?""Kasihan ayahnya Karly itu. Kenapa pria setampan dan sebaik itu, masih juga diselingkuhi?" batin Valen tidak rela. Valen tidak ing...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen