Home / Romansa / Sugar Daddyku Ayah Muridku / 3 Apa yang bisa Aku Bantu, Pak?

Share

3 Apa yang bisa Aku Bantu, Pak?

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2023-09-27 11:48:03

Dengan Terlihat agak canggung Evan berkata, "kalau miss ada waktu, maukah ikut bersama kami?"

Valen langsung mengangguk dengan antusias tinggi

Sementara Karly langsung berkata, "harus dong. Kan miss yang janji kemarin."

Evan tersenyum ke arah Vallen. "Kalau gitu, ayo, miss."

Valen yang tidak mau terlihat jalan bersama murid serta orang tua murid, karena takut akan terjadi gosip di sekolah ini, langsung berkata, "jalan duluan aja. Biar aku ikut dari belakang, ya?"

Evan mengangguk maklum. Dia pun langsung mengajak Karly untuk berjalan menuju ke arah parkiran.

Saat di parkiran, untung saja ada banyak mobil di tempat ini. Tubuh Valen yang kecil yang hanya bertinggi 155 cm itu, membuat dia dengan lincah, menyusup di antara mobil-mobil dan akhirnya masuk di pintu belakang mobil SUV milik Evan.

Sesaat kemudian, saat berada dalam mobil dengan Valen duduk di jok belakang, sementara Evan mengemudi dan Karly duduk di sampingnya, mereka berdua mulai bercakap-cakap.

Omongan mereka berdua langsung nyambung saat Karly sibuk bermain dengan bonekanya.

"Aku tidak menyangka kita bisa langsung nyambung seperti ini," kata Evan sambil tersenyum.

"Iya, aku juga merasakannya. Sepertinya kita memang sudah saling kenal selama bertahun-tahun," timpal Valen.

"Benar, ya? Sepertinya kita punya banyak kesamaan."

"Oya, seperti apa?"

"Misalnya, kita sama-sama suka makan. Iya kan?"

"Haha, iya, itu benar. Karena kalau gak makan, bisa mati. Hehehe."

"Hahaha. Dan kita juga sama-sama suka sepak bola.

Valen mengangguk. "Benar sekali kalau itu."

"Saya senang bisa bertemu dengan kamu, Valen."

"Aku juga senang bisa bertemu denganmu, Pak Evan."

* * *

Mobil terus melaju menuju ke arah rumah makan tapi Valen sudah mulai puter otak Bagaimana caranya supaya dia bisa mendapatkan kesempatan lebih untuk bisa bersama dengan Evan, hinggasebuah gagasan mampir di benaknya

Saat sedang makan di sebuah rumah makan yang jaraknya 6 kilometer dari sekolah, Valen duduk menatap Karly yang sedang makan

"Karly, nilai matematikamu minggu lalu tidak bagus, loh," kata Valen.

Karly menghela napas. "Iya, aku tahu, miss" katanya. "Aku sudah berusaha, tapi aku masih kesulitan."

"Kalau begitu, aku bisa membantumu," kata Valen. "Aku bisa datang ke rumahmu setelah sekolah untuk menjadi guru lesmu. Gimana?"

Karly menatap Valen dengan mata berbinar. "Benarkah?" tanyanya. "Itu akan sangat membantuku. Aku suka."

"Tapi kamu harus minta izin dulu sama ayahmu, ya?" kata Vallen tanpa menatap Evan karena dia takut tatapannya akan terlihat penuh permohonan.

Dengan manjanya Karly langsung berkata kepada Evan, "boleh kan, pa? Boleh ya?"

Evan menatap Vallen. "Apa Miss Vallen bisa menyiapkan waktu untuk mengajar Karly?"

Baru kali inilah Valen berani untuk menatap Evan. Dia langsung mengangguk. "Bisa kok, pa. Aku bisa mengatur waktunya."

Evan tersenyum mendengar kesanggupan Valen. "Terima kasih, Bu Valen," katanya. "Itu sangat membantu."

"Sama-sama," kata Valen. "Aku senang bisa membantu."

Valen tahu bahwa ini adalah kesempatannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama Evan. Ia akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

Setelah itu, tiap hari setelah sekolah, kecuali hari jumat, adalah hari-hari yang ditetapkan Valen untuk datang ke rumah Evan untuk menjadi guru privat buat Karly.

Rencananya, Valen akan mengajari Karly matematika, bahasa Indonesia, dan pelajaran lainnya.

Valen selalu berusaha untuk membuat pelajarannya menyenangkan dan interaktif. Ia juga akan sering mengajak Karly untuk bermain game edukasi.

Valen senang melihat kemajuan yang telah dibuat oleh Karly.

Evan juga sangat senang dengan kemajuan yang telah dibuat oleh Karly. Ia berterima kasih kepada Valen atas bantuannya.

Di dua hari pertama setelah menjadi guru privat, maka, Valen dan Evan semakin dekat. Mereka sering mengobrol dan berbagi cerita.

Valen mulai merasakan perasaan yang lebih dari sekedar persahabatan pada Evan.

Namun, Valen tahu bahwa ia tidak bisa memiliki Evan. Evan masih menikah dan memiliki anak. Valen tidak ingin merusak kebahagiaan keluarga Evan.

Apalagi sampai saat ini dia masih belum bisa membuktikan akan cerita dari Karly, tentang perselingkuhan yang dilakukan Jojo, ibunya Karly.

Karena itu, Valen memutuskan untuk menyimpan perasaannya untuk Evan. Ia akan tetap menjadi teman yang baik bagi Evan dan Karly.

**

Pada hari-hari berikutnya

Valen terus mengajari Karly. Ia selalu datang ke rumah Evan pada sore hari.

Valen sering bertemu dengan Jojo, tetapi ia tidak pernah berbicara dengannya. Jojo hanya diam dan menatap Valen dengan tatapan dingin.

Valen mulai merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Valen ingin berbicara dengan Evan tentang sikap Jojo, tetapi ia tidak ingin membuat masalah.

Valen memutuskan untuk menunggu sampai Evan sendiri yang berbicara dengannya.

Suatu hari

Evan memanggil Valen ke ruang kerjanya. Evan terlihat serius.

"Bu Valen," kata Evan. "aku ingin membicarakan sesuatu dengan Anda."

"Apa itu, Pak Evan?" tanya Valen.

"Aku ingin minta maaf atas sikap istriku," kata Evan. "Saya tahu dia sering bersikap judes kepada orang lain, termasuk kepadamu."

"Oh, tidak apa-apa, Pak Evan," kata Valen. "Aku mengerti kok."

"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan," kata Evan. "aku sudah mencoba untuk bicara dengannya, tapi dia tidak mau mendengarkan."

"Mungkin bapak harus memberinya waktu," kata Valen. "Dia mungkin sedang mengalami masa yang sulit."

"Ya, aku akan coba," kata Evan.

"Terima kasih atas pengertianmu, Bu Valen," kata Evan.

"Sama-sama, Pak Evan," kata Valen.

Valen merasa lega karena Evan mengerti. Ia berharap bahwa Jojo akan berubah setelah ini.

**

Suatu hari, saat Evan sedang keluar rumah, Valen berdiri di depan cermin di ruang makan, awalnya dia ingin cuci tangan, tapi, tanpa sengaja dia mendengarkan pembicaraan Jojo dan temannya, di taman samping rumah.

Jojo tampak kesal dengan Evan. Ia mengatakan bahwa Evan selalu sibuk kerja dan tidak pernah memberikan keleluasaan untuk Jojo mengatur keuangan keluarga. Semuanya sudah diatur oleh Evan.

"Aku sudah muak dengan Evan," kata Jojo. "Dia tidak pernah memperhatikanku."

"Jadi, kamu selingkuh darinya?" tanya teman Jojo.

"Ya," kata Jojo. "Aku menemukan pria yang bisa memahamiku."

Valen merasa marah dan kecewa mendengar cerita Jojo. Ia bisa memastikan sekarang ini, bahwa cerita dari Karly tentang Jojo adalah kebenaran.

"Kenapa ada istri yang bisa selingkuh cuma karena masalah sekecil itu? Aku yakin saat aku menikah nanti, aku tidak akan pernah selingkuh dari suamiku untuk masalah sekecil itu, apalagi saat suamiku baik kepadaku," batin Vallen.

Vallen teringat akan masalah Ayah dan Ibunya. Masalahnya hampir mirip, dimana ibunya merasa dia tidak dihargai karena keuangan tidak dipegang olehnya, karena itu dia kemudian putuskan untuk selingkuh, dan itu adalah hal yang tidak disetujui oleh Vallen.

"Bagiku, sekalipun seumur hidup suamiku tidak memberi aku kesempatan untuk memegang uang dalam keluargaku, tapi aku tidak akan pernah selingkuh dari suamiku!" tegas Vallen.

Valen merasa kasihan kepada Evan. Ia tahu bahwa Evan sangat mencintai Jojo dan Karly tapi, masalah yang mendera Evan, sudah sangat berat bagi Evan.

Vallen bisa merasakan akan perasaan Evan diperlakukan seperti itu oleh Jojo.

Valen memutuskan untuk pulang lebih awal. Hari ini, Ia tidak ingin bertemu dengan Jojo lagi. Dia muak untuk melihat wajah Jojo.

Valen pulang ke rumah dan memikirkan apa yang harus dilakukannya. Ia tidak ingin ikut campur dalam masalah rumah tangga Evan dan Jojo, tetapi ia juga tidak bisa tinggal diam melihat Evan diperlakukan seperti itu.

Valen memutuskan untuk berbicara dengan Evan. Ia ingin tahu kebenaran dari cerita Jojo.

Keesokan harinya

Valen datang ke rumah Evan. Ia menemui Evan di ruang kerjanya. Setelah dia memberikan sebuah game interaktif kepada Karly

"Pak Evan," kata Valen. "aku ingin bicara denganmu."

"Ada apa, Bu Valen?" tanya Evan.

Valen menceritakan apa yang ia dengar dari Jojo. Ia ingin tahu apakah cerita itu benar.

Evan terdiam mendengar cerita Valen. Ia terlihat sedih dan kecewa.

"Itu benar," kata Evan. "Jojo selingkuh dariku."

"Aku tidak menyangka," kata Valen. "Anda berdua terlihat seperti pasangan yang bahagia."

"Kami memang pernah bahagia," kata Evan. "Tetapi, Jojo berubah setelah aku sibuk kerja. Dia jadi lebih sering mengeluh dan menuntut."

"Aku sudah mencoba untuk berbicara dengannya," kata Evan. "Tetapi, dia tidak mau mendengarkan."

"Saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Evan. "Aku masih mencintainya, tetapi aku tidak bisa menerima perselingkuhannya. Aku bahkan pernah mencoba bunuh diri karena masalah perselingkuhannya itu."

"Jangan, pak. Jangan melakukan itu, Pak. Ingat anak-anakmu, Pak."

Valen merasa kasihan kepada Evan. Ia semakin kasihan dan perasaannya semakin jauh terlibat dalam urusan rumah tangganya Evan itu.

"Mungkin bapak harus berpisah darinya," kata Valen. Valen merasa dia telah menganjurkan sesuatu yang buruk. Tapi, saat dia teringat akan nasib ayahnya, dia merasa harus mengucapkan kata-katanya ini. "Aku tahu ini saran yang buruk. Tetapi daripada Anda bunuh diri atau semacam itu, Iya kan, pak?"

"Aku sudah memikirkannya," kata Evan. "Tetapi, aku masih ragu."

"Anda harus memikirkan masa depan Anda," kata Valen. "Anda juga harus memikirkan Karly."

Evan terdiam lagi. Ia terlihat sedang berpikir keras.

Vallen memegang tangan Evan dan berkata, "katakan padaku, apa yang bisa aku bantu, Pak. Dan aku akan melakukannya."

Saat Vallen memegang tangannya, Evan merasakan sesuatu.

Related chapters

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   4 Pasrah

    Saat ini, Valen dan Evan berada di ruang kerjanya Evan yang pintunya ditutup Valen, sejak awal Valen masuk dalam ruangan ini supaya pembicaraannya dengan Evan, tidak didengar orang. Saat Valen menyentuh tangan Evan, maka sesuatu mulai terjadi, menjalari tubuh Evan dengan pasti. Kesepian hatinya pasca mengetahui perselingkuhan istrinya, dan sakit hati yang menumpuk di dadanya membuat dadanya berdesir, saat ada tangan lembut yang menyentuh tangannya. Sentuhan itu bak mengalirkan aliran listrik yang membuat Evan bereaksi dengan cepat. Mereka berdua duduk di ruang kerja dengan dipisahkan oleh sebuah meja. Evan ingin sekali melakukan sesuatu. Tapi, saat dia sadar kalau dia sedang berhadapan dengan guru dari anaknya, maka, dia sempat ragu. Tapi, karena sentuhan dari ibu guru cantik ini masih terjadi, dan tatapannya seolah menantang keberanian Evan, maka, Evan putuskan untuk bergerak. Evan langsung berdiri, kemudian membungkuk, mencondongkan wajahnya ke depan, dan mencium lembut bibir

    Last Updated : 2023-09-29
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   5 Teruskan

    "Teruskan." Itulah yang dikatakan Valen. Daripada menyuruh berhenti, dia malah meminta Evan untuk meneruskan tusukannya. Evan tersenyum dan meneruskan aksinya. Rudalnya yang sudah membengkak sejak tadi itu, kini dia arahkan lurus untuk membelah liang surga milik guru dari anaknya ini. Valen menggigit bibirnya sekuat mungkinin, agar supaya dia tidak mengeluarkan suara keras, suara kesakitan yang bisa membuat kegiatan yang sedang dilakukan Evan ini dihentikan Evan. Vallen tidak mau Evan berhenti, seberapa sakit pun yang harus dia rasakan pada saat ini, karena dia terlalu pasrah, dia terlalu rela, ingin memberikan milik berharganya, khusus buat Evan, pria yang sudah sangat membuat dia bersimpati ini. Valen mulai merasakan Evan bergerak di atas tubuhnya dengan satu anggota tubuh Evan yang sudah masuk dan keluar dalam dirinya. Awalnya terasa sakit. Tapi, lama kelamaan Valen tidak lagi menemukan rasa sakit itu. Yang ada hanya kenikmatan. Kenikmatan total. Valen tidak percaya, bagaima

    Last Updated : 2023-10-13
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   6 Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah

    Evan mengerang, menghentikan gerakannya. Dia berusaha istirahat sejenak setelah rudalnya melakukan tugasnya dengan baik. Valen merasakan liangnya terus mengejang. "Astaga, rasanya enak! rasanya seperti di surga. Uhhhhh! Ini betul-betul enakkk." Tubuhnya terus mengejang. "Wuhhh. Oh." Valen mengerang penuh semangat, menghirup udara dengan lapar. Tubuh mereka masih menyatu, Valen dan Evan memompa dan menggeliat hingga tidak ada yang bisa bergerak lagi. Mereka merosot lemah, kemudian pantat telanjang Valen meluncur turun dari tepi sofa dan dia terjatuh ke lantai berkarpet tebal. Rudal Evan meluncur keluar dari liang gadis itu yang ketat. Evan ikut-ikutan berbaring di atas karpet. Mereka berdua terbaring berkeringat di sisi tempat tidur."Astaga, ini betul-betul hebat!" Evan tersentak, benar-benar kelelahan. Karena takut dan merasa tidak nyaman, takut ketahuan, maka Vallen sudah duduk dengan bersandar pada sofa. Evan menyeret dirinya ke posisi duduk di samping Valen, yang masih ngo

    Last Updated : 2023-10-17
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   7 Anda harus Memikirkan Masa Depan Anda

    Sesaat setelah Jojo meledak, Rahul semakin menghentakkan tubuhnya hingga dia semakin dekat dengan apa yang ingin dia capai. Jojo merasakan denyut batangnya Rahul menyentak kuat dengan kepala batangnya membengkak hingga terasa penuh di liang surganya Jojo, Disusul dengan aliran deras dari Rahul yang mengalir di dalam dirinya. Keduanya merasakan pelepasan dengan waktu yang hampir bersamaan. Tubuh Jojo mengejang setelah merasakan pelepasan yang luar biasa. Jari-jari tangannya menancap di punggung berwarna hitam lelaki yang jauh dari tampan itu. Setiap kali Rahul mengejang di dalam tubuh Jojo, Jojo merespons dengan getarannya yang tak terkendali. Dari liangnya hingga ujung jarinya, dia merasakannya, dia merasakan pelepasan yang dilakukan Rahul itu. Seolah-olah air cintanya Rahul itu, menciptakan riak yang tumbuh menjadi gelombang, yang semakin kuat saat Jojo berusaha melepaskan diri dari kungkungan tubuh Rahul.Akhirnya kejantanan lelaki tua berumur 52 tahun itu berhenti berdenyut

    Last Updated : 2023-10-18
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   8 Aku di sini dan akan selalu Ada Untukmu

    Evan menelan salivanya dia sebenarnya ingin mengucapkan sesuatu yang romantis kepada gadis yang baru saja dia ambil kesuciannya itu. Tapi dia tidak melakukannya. Dia cuma berkata, "kalau begitu selamat malam." Dia menganggukkan kepalanya. Hanya itu yang didapat Vallen. Apa yang dia inginkan tidak menjadi kenyataan tapi dia harus puas dengan itu. Setidaknya untuk saat ini. Vallen mengangguk dan sedikit membungkukkan tubuhnya. Setelah itu, Evan segera mengendarai mobilnya menjauhi Valen yang masih berdiri di depan rumah kost-nya. Valen cuma bisa menghela nafas. Entah kenapa, tapi dia sangat berat saat melihat pria itu meninggalkannya. Walaupun mungkin besok akan ada pertemuan kembali, tapi dia ingin ada kata-kata indah atau kata-kata manis dari pria itu untuknya. "Dia punya istri dan dia sangat mencintai keluarganya. Apa yang bisa aku harapkan?" batin Vallen sambil dengan lunglai membalikkan tubuhnya untuk masuk ke dalam rumah kostnya. Pagi harinyaValen bangun dari tidurnya. Ia t

    Last Updated : 2023-10-20
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   9 Kalau ingin Selingkuh, Datang Padaku

    Evan mengecup Valen dan Valen menyambutnya dengan kecupan yang panas.Valen ingin menghibur pria yang sudah mulai merebut hatinya ini. Dua bibir bertemu. Dua lidah saling taut. Mereka berdua mulai merasakan perasaan bergelora dalam hati mereka berdua. Tapi kemudian Evan membuka matanya, menyadari kalau dia berada di dalam kamarnya. Kamar tidurnya bersama Jojo selama ini, dan bisa saja Jojo akan kembali ke kamar ini dan menemukan dia bersama Valen seperti ini. Karena itu, Evan langsung menarik wajahnya dari wajah Valen. Dia masih bisa melihat kekecewaan di mata Valen karena tindakannya ini. "Panjang ceritanya. Terima kasih," kata Evan. "Aku tidak tahu harus berbuat apa." Valen memeluk Evan lagi. Ia ingin Evan tahu bahwa ia selalu ada untuk Evan."Kamu bisa cerita padaku. Cerita semua masalahmu. Aku akan siap menjadi pendengarmu. Aku tidak ingin kamu mengalami nasib seperti seseorang yang dulu aku sayangi."Evan menarik wajahnya dari wajah Valen. Dia menatap penuh selidik ke arah V

    Last Updated : 2023-10-22
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   10 Resmi Jadian

    Mendengar kata-kata Valen sebelumnya, Evan sadar kalau memang sesuatu telah terjadi pada dirinya. Evan sadar kalau dia mulai berubah tepat setelah dia tidur dengan Valen. Sebelumnya, ada keinginan yang sangat kuat di pikiran Evan untuk bunuh diri.Setiap detik dia seperti didorong untuk bunuh diri. Sepertinya ada oknum jahat yang terus menanamkan pikiran untuk bunuh diri di hatinya karena dia tidak sanggup lagi dengan kenyataan perselingkuhan yang dilakukan istrinya itu. Tapi dia sadar kalau setelah dia membalas perselingkuhan istrinya, dengan berselingkuh dengan Valen, maka seperti ada sesuatu yang terlepas dari benaknya.Dia tidak lagi berpikiran untuk membunuh diri walaupun dia masih berusaha untuk menyelamatkan pernikahannya dengan Jojo. Melihat wajah Valen yang cantik, melihat kepolosan pikirannya yang memberi diri untuknya supaya dia tidak lagi frustasi dan mengalami nasib yang sama seperti ayahnya, maka saat ini, Evan mulai memikirkan tawaran Valen untuk menjadikan Valen se

    Last Updated : 2023-10-24
  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   11 Perselingkuhan Indah

    Keduanya sempat saling melepaskan diri.Evan menuju ke pintu kamarnya untuk mengunci pintu. Setelah itu, dia balik mendekati Valen.Valen menelan salivanya saat Evan sudah berada dekat sekali dengan tubuhnya.Evan tahu apa yang dia dibutuhkan saat ini. Apa yang jiwanya butuhkan saat ini.Karena itu, dia mulai menjelajahi tubuh Valen dengan tangannya sementara bibirnya mulai mendekati bibir Valen."Aku punya permintaan," bisik Valen sambil menelan salivanya karena hampir tidak mampu menahan pesona Evan yang menghanyutkan dirinya.Valen tidak tahu lagi apa yang terjadi padanya. Apakah dia melakukan ini murni karena rasa kasihannya pada pria beranak dua ini, ataukah karena dia memang berhasrat pada pria bermata teduh ini. Dia tidak tahu yang mana."Apa itu. Katakan padaku dan aku akan melakukan apapun yang kamu mau," bisik Evan sambil menatap mesra ke arah Valen."Di awal, kamu harus memperlakukan aku dengan lembut dan romantis.""Oke.""Terimakasih.""Kamu akan mendapatkannya, sayang."

    Last Updated : 2023-10-26

Latest chapter

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   89 Pernikahan

    "Apa itu?" tanya Evan tanpa melihat ke arah Jojo."Ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta denganku. Momen yang pernah kamu bilang padaku. Momen saat pertama kalinya kamu melihatku. Momen saat kamu menatap wajahku dan bagai terkena magic, menembus hingga di kedalaman hatimu sehingga hari-harimu selanjutnya, kamu habiskan hanya untuk memikirkanku. Ingatlah itu, Evan. Please ..." pinta Jojo.Evan terdiam. Momen seperti yang diceritakan Jojo itu, memang adalah momen indah yang pernah dialami Evan belasan tahun yang lalu. Saat dia pertama kali bertemu dan jatuh cinta pada Jojo.Tapi kemudian Evan mendengus dan berkata, "Aku akui. Momen itu pernah menjadi saat terindah dalam hidupku. Pernah menjadi saat paling membahagiakan dalam hidupku. Tapi, semuanya sudah hilang lenyap tersapu angin saat aku melihat dengan mata kepalaku sendiri akan perselingkuhan yang kamu lakukan dengan Rahul itu!""Please, Evan. Berikan aku satu kesempatan. Ingatlah momen itu, momen yang membuat kamu bersemangat untu

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   88 Valen Land

    Beberapa waktu kemudian, sebuah acara megah dilangsungkan di kompleks mega proyek, mega building yang sebelumnya sebenarnya akan dinamakan Jojo Land itu, kini berubah nama menjadi Valen Land.Selain perubahan nama, acara pada hari ini, juga bertajuk acara peresmian untuk mega proyek yang sudah dijalankan dibuat selama belasan tahun terakhir ini dan memakan areal terbesar di negeri ini bahkan terbesar se Asia Tenggara. Mega proyek ini menyerap banyak sekali tenaga kerja dan menjadi kebanggaan negeri ini karena di tempat ini, ada banyak sekali gedung-gedung tinggi yang dibangun, yang tingginya bahkan menyaingi gedung-gedung tinggi di Dubai. Gedung-gedung itu ada yang berupa perkantoran, perhotelan, apartemen yang di bagian bawahnya ada mall-mall besar yang siap untuk menantang mall-mall yang sudah ada di kota ini.Banyak sekali petinggi negeri yang hadir dalam acara ini karena ini adalah proyek prestisius yang membuat banyak petinggi negeri yang diundang yang langsung menyempatkan dir

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   87 Pijitan yang Tepat

    Tubuh Valen sudah agak condong ke depan, tidak lagi berposisi duduk seperti tadi, dia agak condong ke depan dan melepaskan dua tangannya dari pegangan tangan Evan.Karena tubuh Valen yang agak condong ke depan ini, membuat Evan langsung menyentuh tonjolan di bukit kembar yang terawat bagus milik Valen ini.Tonjolan itu sudah tegak karena sejak tadi merasakan kenikmatan yang berkesinambungan sehingga saat jari-jari tangan Evan mulai menyentuh tonjolan itu, maka hal ini menjadikan arus kenikmatan yang lebih lagi bagi tubuh Valen.Batang gede milik Evan masih berukuran maksimal dan masih terus menyentuh bagian-bagian sensitif di dalam tubuh Valen sehingga Valen menggelinjang semakin hebat dan ditambah dengan sentuhan-sentuhan jari yang sangat berpengalaman yang dilakukan oleh Evan, membuat beberapa saat kemudian Valen langsung menjerit kencang lagi, dia mendapatkan lagi kenikmatan yang dia cari.Setelah itu, Valen langsung merebahkan tubuhnya ke pembaringan di samping Evan dengan tubuh m

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   86 Meresapi Kenikmatan

    Valen kembali menarik-narik rambut Evan, pertanda ada suatu rasa yang tidak tertahankan yang sedang dia rasa.Valen terus berteriak-teriak, meracau tanpa arti, menjerit untuk mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan saat ini.Hingga akhirnya Valen berteriak kencang seiring dia merasakan ada suatu cairan yang meninggalkan tubuhnya.Valen terhenyak dalam kenikmatan, merasakan puncak kenikmatan pertamanya pada malam ini dan puncak kenikmatan itu diraihnya dengan sangat istimewa karena dilakukan dengan penuh kenikmatan oleh seorang pria yang sangat mempesona hatinya.Evan tersenyum mendapati kalau aksinya mulai berhasil. Itu terbukti dengan basahnya bagian inti tubuh wanita yang dia cintai ini.Evan ingin berkreasi, lidahnya kembali menyusuri benda kenyal milik Valen di depan wajahnya ini.Hingga beberapa saat kemudian, dengan ahlinya, Valen yang sudah sempat merasakan puncak pertamanya, kini mulai menggerak-gerakkan pinggulnya tanda hasratnya mulai naik lagi.Evan sangat senang melihat

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   85 Dalam Kenikmatan yang amat sangat

    Tak henti, Valen mengerang nikmat. Gemas menahan geli yang diwujudkan Evan di tubuhnya. Diremasnya pundak Evan dengan sentuhan yang tidak kalah panas.Evan masih merajalela di bagian dada Valen, membuat gairah Valen semakin melonjak tinggi.Lidah Evan melakukan variasi di pucuk bukit kembar nan ranum ini. Kadang menjilat, kadang menghisap untuk membuat Valen semakin berhasrat.Jerit dan rintihan Valen, sesekali terdengar, melukiskan betapa dia telah hanyut terbawa arus kenikmatan yang mencekam jiwanya.Jeritan dan rintihan itu juga menandakan kalau Valen semakin melambung dalam gairah yang tak bertepi.Evan mengerti kalau kekasih cantiknya ini telah semakin terlena dalam menikmati kebersamaan mereka.Karena itu, Evan tidak mau kehilangan momentum ini, tangan kanannya dengan lembut ia gerakkan untuk merebahkan tubuh indah Valen ke permukaan satu-satunya ranjang di kamar ini.Mata Valen terbuka dan menatap ke arah baju yang dipakai oleh Evan.Tanpa berkata-kata Valen seolah meminta Evan

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   84 Mengganti Profil Jojo dengan Valen

    Evan sempat ke apartemen sebelah untuk menemui anak-anaknya. Setelah itu, dia kembali kembali ke apartementnya Valen. Saat Valen membuka pintu apartemennya, dia melihat Evan berbincang-bincang dengan beberapa orang yang terus memanggil Evan dengan sebuah 'bos besar."Setelah mereka pergi, Valen bertanya, "kenapa mereka memanggilmu bos besar, Evan?" tanya Valen sambil menggeser tubuhnya agar Evan bisa masuk ke dalam apartemennya. "Mereka adalah karyawanku. Mereka adalah anak buahku.""Berarti kata-katamu sebelumnya, itu memang betul. Kamu memang memiliki banyak gedung seperti yang kamu bilang tempo hari?""Ya dan aku sementara siapkan sebuah megaproyek yang terdiri dari apartemen, hotel, mall dan perkantoran khusus untukmu dan akan aku beri nama Valen Land.""Valen Land?""Ya." Evan tersenyum. Sebenarnya dia tahu, mega proyek itu awalnya dia siapkan untuk Jojo. Mega proyek itu sudah dia siapkan sejak belasan tahun yang lalu untuk wanita yang sangat dicintainya saat itu, tapi belaka

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   83 Senyuman Puas

    Saat Evan turun ke arah gundukan harta karun Valen, dia mulai menggigit lembut kulit Valen... membawanya ke dalam mulut dan menggigitnya dengan lembut.Lalu pindah ke tempat lain dan mulai lagi. Evan mencium bau kewanitaan yang indah dari cairan panasnya Valen saat dia mendekati gundukan Valen.Pinggul Valen menekuk ke atas mencoba mendorong liangnya ke wajah Evan. Evan menjilat dengan lembut di atas dan di sekitar gundukan Valen dan kemudian melanjutkan untuk mencium dan menjilati paha lainnya. Rasa frustrasi Valen memuncak, Evan mendengar erangan keras Valen dan berjuang untuk melepaskan tidak hanya ikatannya tetapi juga gairah pria di atas tubuhnya itu. Saat Evan mencapai bagian atas paha Valen yang lain, tangan Evan mengembara di sepanjang bagian dalam paha dan dengan lembut menyentuh liangnya Valen.Jari-jari Evan meluncur di sepanjang pintu masuk yang licin saat lidahnya menyusuri paha Valen. Kaki Valen merapat lagi mencoba menangkap tangan dan kepala Evan saat tubuhnya berg

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   82 Nikmat yang Tidak Tertahan

    Evan menarik syal yang disembunyikan Valen di bawah bantal. Mengikat kedua tangan Valen dengan erat, Evan mengikatnya ke kepala tempat tidur. "Apa yang kamu lakukan?" Valen bertanya setengah dari rasa takut dan setengah dari keinginan."Saya ingin kamu merasakan efek penuh dari pijatan ini dan memastikan bahwa kamu tidak bisa pergi sampai saya selesai memuaskanmu," kata Eva sambil tersenyum sambil mengambil lebih banyak minyak pijat."Aku akan membiarkan kakimu tidak terikat sehingga kamu bisa bergerak saat aku menyentuh dan merasakan seluruh tubuhmu sebelum aku memasukkan batangku yang keras dan panas ke dalam liangmu yang mengepul," kata Evan sambil mulai mengoleskan lebih banyak minyak ke payudara Valen. "Ohhh sayang buat aku sangat terangsang sampai aku mulai berteriak." Valen mulai berteriak. Dia menggoyangkan tubuh untuk menguji ikatannya.Tangan dan jari-jari Evan berkeliaran di atas dan di bawah payudara Valen, menarik... mencubit... saat Valen bergerak perlahan di bawahn

  • Sugar Daddyku Ayah Muridku   81 Saling Memijat

    Batang Evan mulai berkedut dan mengeras karena keindahan tubuh Valen yang terpampang di depan matanya. Pinggul Valen bergerak sedikit membiarkan batangnya Evan bersandar pada gundukannya. Valen mulai memijat batangnya Evan. "Ohhh" Evan mengerang sambil menutup mata dan merasakan sensasi dari jari-jari Valen. "Itu adalah batangku yang sudah mengeras dan dia milikmu untuk kamu lakukan sesukamu" bisik EvanSaat mereka berbaring tertindih tempat tidur. Ujung jari Valen mengusap lembut sisi dan perut Evan, turun ke pinggang Evan dan kembali lagi. "Ohhh sayang, rasanya enak sekali," erang Evan lirih. Valen merasakan pinggul Evan mulai bergerak sedikit demi sedikit saat hasrat seksual Evan mulai bangkit kembali.Valen memposisikan dirinya lebih jauh ke bawah pada tubuh Evan, mengangkangi paha Evan dan melihat pantat bulat Evan yang bagus menatap wajahnya. Valen terus menambahkan lebih banyak minyak ke seluruh tubuh Evan saat tangannya bergerak perlahan di sisi dan punggung Evan. Aro

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status