Share

Bab 87 Aku akan Menghancurkan Reputasinya

Sejujurnya, Billy memang agak menyesali keputusannya sekarang.

"Shifa, setelah bersama, ternyata kehidupan kita nggak seperti yang kubayangkan. Ibuku lagi sakit. Untuk sementara ini, aku bakal menemaninya. Kita berdua juga harus menenangkan diri sekaligus merenungkan jalan yang harus kita lewati kelak," ucap Billy.

"Jadi, kamu di rumah lama?" tanya Shifa.

"Ya."

"Kamu bawa Bu Syifa?"

"Aku sendirian."

Shifa merasa puas. "Kalau begitu, kenapa kamu berbohong tadi? Kamu ingin membuatku cemburu?"

"Terserah kamu mau berpikir apa." Billy terkekeh-kekeh.

"Ya, cemburu adalah bumbu-bumbu cinta. Tapi, Billy, biar kuperingatkan dulu. Jangan berhubungan dengan wanita lain atau jangan salahkan aku bersikap kejam," ancam Shifa.

"Kamu sampai menukar asistenku. Memangnya aku bisa punya hubungan dengan wanita mana lagi?" tanya Billy.

"Mantan istrimu dong. Selama kalian belum ambil akta cerai, aku nggak bakal bisa tenang. Billy, aku sangat posesif. Sekarang kamu milikku. Siapa pun nggak boleh merebutmu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status