Share

Bab 91 Halaman yang Dipenuhi Kata Maaf

Namun, tidak ada tulisan apa pun lagi di halaman selanjutnya. Billy memastikannya beberapa kali dan mendapati ada halaman yang disobek.

Terlihat jelas bahwa Syifa menyobeknya dengan kasar tanpa memedulikan apa pun lagi. Dia pasti merasa sangat tersiksa saat itu.

Billy ingin tahu apa yang ditulis Syifa. Dia mendekatkan diari itu ke lampu dan samar-samar terlihat goresan dangkal pada kertas belakangnya.

Billy segera menelepon resepsionis dan memerintahkan, "Antarkan pensil ke kamarku. Yang cepat!"

Resepsionis tidak berani lalai dan buru-buru mengantarkannya. Kemudian, Billy mulai menggores di atas halaman itu. Bukan tulisan yang intens, hanya kata maaf yang memenuhi seluruh halaman.

Seketika, Billy diliputi oleh ketidakberdayaan dan kesakitan yang luar biasa. Syifa pasti menulis ini setelah membulatkan tekadnya untuk menggugurkan anak mereka, 'kan?

Saat itu, Syifa pasti mendengar obrolannya dengan Shifa di balkon. Seperti yang dikatakan Syifa, sejak Shifa muncul, dia langsung merasakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status