Share

Bab 80 Tidak Boleh Sakiti Dia

"Pindahkan kotak di balkon itu ke mobilku."

Delon langsung menyisingkan lengan bajunya. "Oke, serahkan masalah fisik padaku. Tenagaku paling banyak!"

"Selain itu ...." Billy melanjutkan, "Bawa pergi speaker-nya. Nggak boleh taruh di rumah."

Delon tertegun sejenak, lalu menatap Billy dan Shifa secara bergantian. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mendengar perintah Billy dan membujuk Shifa, "Kak Shifa, ucapan Kak Billy memang benar."

"Kita nggak boleh cuma mikirin diri sendiri dan nggak pedulikan tetangga lainnya. Begini saja, suruh Kak Billy belikan vila untukmu, biar aku pindahkan speaker ini ke vila kalian. Mau dengar musik sekuat apa pun juga terserah kamu."

Shifa jelas tidak mau menerimanya dan terus berdalih. Billy tidak bisa lagi menunggu terlalu lama. "Delon, cepat. Aku buru-buru mau kerja," desaknya.

"Oke, oke."

Hanya dalam sekejap, Delon telah mengangkat kardus dari balkon. "Kak Billy, aku turun duluan. Kutunggu di bawah."

"Ya," jawab Billy singkat. Kemudian, dia menoleh pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status