Share

Bab 73 Dokter Anestesi yang Baru

Syifa sebenarnya juga merasa agak bersalah. Dia mengambil obat dari Aulia tanpa mendaftar secara resmi. Dengan kata lain, di sistem data rumah sakit, tidak ada catatan bahwa Syifa pernah menjalani aborsi. Jika mengikuti prosedur yang ketat, Aulia bisa dianggap melanggar aturan demi membantunya.

Syifa mengernyit. "Kalau diinterogasi sama direktur nanti, kamu lemparkan saja semua kesalahan padaku. Bilang saja aku yang menyuruhmu begitu. Kamu nggak berani membantah karena aku adalah mentormu."

Aulia tampak kesulitan. "Bu Syifa, aku ...."

Syifa menenangkannya, "Bilang saja begitu, nggak usah takut."

Sepuluh menit kemudian, pintu ruangannya diketuk seseorang. Aula membukakan pintu sambil meringkuk, "Pak."

Direktur rumah sakit menatapnya sekilas. "Kamu setakut itu sama aku?"

"Bukan takut. Anda ini direktur rumah sakit, jadi saya hormat pada Anda."

Direktur rumah sakit tertawa terbahak-bahak. "Kukira Gen Z biasanya suka semena-mena, ternyata kamu pengecualian ya."

Aulia tersenyum sekilas men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status