Share

Bab 75 Aku Alergi Sama Kata "Teman"

Jika disuruh untuk memilih antara pria dan mentornya, Aulia masih tetap memilih mentornya. Dia langsung bergegas mendekati Syifa dan memberikan minuman sambil menepuk pundak Syifa. "Bu Syifa, kenapa makannya buru-buru? Besok baru berangkat untuk ambil donor darah, kok."

Syifa tersedak hingga kesulitan berkata-kata. Dia hanya melambaikan tangan. "Nggak ... nggak apa-apa, Cuma agak pedas."

"Minum supnya sedikit." Dylan menyerahkan sebuah termos ke hadapan Syifa. "Ini sup ayam goji berry. Untuk menghangatkan tubuh dan penambah darah."

"Kamu beli dari luar?"

Kantin rumah sakit tidak menyediakan sup serumit ini, bisa menyediakan sup rumput laut saja sudah patut disyukuri.

"Aku masak sendiri." Dylan melanjutkan, "Kamu minum pelan-pelan saja. Ada yang mau kubicarakan sama Pak Idris, nanti aku kembali untuk ambil termosnya."

Dylan tersenyum dan pergi dengan tenang, meninggalkan Syifa yang masih kalut sembari mengunyah makanannya.

Aulia menutupi wajahnya, lalu mendekati Syifa dengan ekspresi h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status