Share

Rara, Mencintai Secara Rahasia

Part 3

Tamat SD, aku sudah mulai remaja, tanda-tanda kedewasaan mulai muncul. Aku sekolah di salah satu SMP negeri di kecamatan kami. Bang Pain tetap mondok di pesantren, pulangnya hanya sebulan sekali. 

Saat itu bulan Ramadhan, Bang Pain libur, aku juga libur sekolah. Biarpun sudah mulai dewasa, hobbyku tak pernah berubah. Masih suka nonton film India. 

Abangnya Bang Pain ada dua, adiknya satu, Bang Nyatan yang paling besar, baru Bang Parta, terus Bang Pain, lalu yang paling kecil sebayaku, namanya Dame. Makin lama aku makin akrab dengan keluarga itu. Kata Wak Domu-ayahnya Bang Pain, aku adalah anaknya. Dia bahkan menamaiku dengan nama orang Batak. 

Siang itu di bulan Ramadhan, rumah Bang Parlin ada keributan. Ibunya Bang Parlin memang terbiasa bicara keras, dari bicaranya aku dapat informasi, padi mereka hilang satu goni besar. 

Aku mendekat untuk menguping,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status