Share

Parlin Vs Hernyet

Part 23

Rumah besar milik kami itu sudah dikontrak Hermansyah selama sepuluh tahun, tadinya dia minta beli, akan tetapi tak kujual. Dari sekian lama di desa ini, dari sekian banyak orang, hanya si Hermansyah ini yang bisa membuat aku cemburu. Hanya dia yang bisa menyaingi aku di sini, ternyata dia pula yang membawa lari istriku.

Ketika tiba di rumah Hermansyah, pria itu tidak ada di rumah, yang ada hanya putrinya Amanda. Gadis itu sepertinya ketakutan.

"Om, maaf, Om," katanya sebelum aku sempat bertanya.

"Mana ayahmu?" tanyaku langsung saja.

"Tolong, Om, jangan bilang ayahku," jawab Amanda.

"Lo, kenapa?" Melihat gadis cantik ini ketakutan, aku jadi makin curiga.

"Ayah gak perlu tahu, Om," kata Amanda lagi.

"Kok gak perlu tahu pula, ini urusan kami dengan ayahmu, justru kamu yang gak perlu tahu," kataku kemudian.

"Tolong, Om, ayahku nanti marah," kata gadis cantik itu.

Aneh, kok takut kalilah anak ini ayahnya marah? Padahal aku di sini yang marah.

"Telepon dulu ayahmu, bilang aku di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (35)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Ya iyalah parlin makanya sekolah yg tinggi biar nyambung. Jadi orang Baik boleh tapi jangan bloon
goodnovel comment avatar
nang nang
wanita mau benarnya aja
goodnovel comment avatar
carsun18106
pikirannya jahat banget, kita mah berharap bang parlin sadar, rumah tangga mereka selamat, ngga ada yg mendoakan jelek2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status