Share

Otak Langka

"Bagaimana?" tanya Bang Parlin setelah aku berhenti menelepon.

Aku melihat Bang Parlin, dia tampak ikut kepo juga. Akan tetapi timbul niatku ingin mengerjai Bang Parlin.

"Ternyata ini berhubungan dengan perselingkuhan," kataku kemudian.

Bang Parlin tampak terkejut, matanya mendelik.

"Ah, pasti bukan hasil otak Butet itu, dia mana tau soal perselingkuhan," kata Bang Parlin.

"Tapi si Raja bilang otak Butet itu langka, mereka dapat kasus besar karena dibantu Butet," kataku lagi.

"Kasus apa pula itu?"

"Itu dia, perselingkuhan, bupati diduga selingkuh dengan bawahannya," kataku lagi seraya mengamati mimik wajah Bang Parlin.

"Kan, benar dugaanku, ini pasti ulah Bupati, ngomong-ngomong dia selingkuh dengan siapa?" tanya Bang Parlin.

"Belum tahu, Bang, gosipnya dengan kepala desa," kataku seraya coba menahan senyum.

"Oooo," jawab Bang Parlin singkat.

"Siapa ya kepala desanya?" aku terus memancing Bang Parlin.

"Entahlah, kutelepon dulu istrinya ya," kata Bang Parlin seraya mengambil HP-nya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
sekai
ga ada butet, ucok pun msh bertaji.... sukkaa.....
goodnovel comment avatar
sekai
argumen c wak jg bener tuhh, ttg ulama yg teraniaya dan penguasa yg dzolim, ttg pemimpin perempuan, pokoknya ampir semua dalil yg di mention c wak ini bersumber dr ajaran agama. kalo g jeli, yg denger pasti terkecoh. dan ini yg bikin cerita bang parlin tambah bernilai. salut dehh sama kak author..
goodnovel comment avatar
sekai
cerita kek ginih emang kejadian d real life. seneng dehh sama kak author krn bs bikin cerita yg imbang antar tokohnya. kek c wak ini,,, dia berargumen dg dalil yg emang bener. alasan versi dia yg kalo d denger warga yg awam mah pasti meng iya kan. contohnya, saat c wak ini bilang tanda akhir zaman
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status