Share

Gajah Dan Macan Serta Ikan Gabus

Bang Parlin merampas HP dari tanganku, aku lalu tertawa ngakak. Kali ini aku yang kerjai Bang Parlin. Bang Parlin terlibat sibuk melihat isi HP-ku, tentu saja tidak ada apa-apa, karena memang aku tidak ada menelepon.

"Ini bukan permainan lo, Dek!" Bang Parlin terlihat makin marah.

"Hehehe," aku hanya tertawa cengengesan.

"Kamu anggap membuat suami itu cemburu lucu ya?" kata Bang Parlin lagi.

"Abang bikin gemes saja," kataku lagi di sela-sela tawa.

"Ah, kamu itu keterlaluan," kata Bang Parlin lagi.

"Abang buat kek gitu lucu ya, pura-pura nelepon istri Bupati lucu, aku yang buat jadi tidak lucu, Abang itu egois, padahal aku sudah minta maaf, sudah berapa kali aku minta maaf? Mulai kemarin sudah lima kali, begitu sadar salah aku langsung minta maaf, Abang? Apakah pernah minta maaf jika salah? butuh berbulan-bulan untuk minta maaf, Abang egois," kataku akhirnya.

"Lo, yang salah kamu, jadi aku yang dimarahi," kata Bang Parlin.

"Udah, Bang, aku sudah kesal, Abang tidur di luar," kataku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Husnidar Alias Sani
bukan perempuan tak pernah salah bang parlin. tp kamu yg terlalu ego. nia selalu minta maaf, tp kamu? ku tamparkan juga kang
goodnovel comment avatar
Nur Hayatie
dasar bu dewan keganjenan, ngapain mau bicara sm bang parlin ... bang parlin itu sdh sepaket sm bu Nia jd kalo mau bicara ya hrs sm ke2 nya... hati2 bang jgn sampe macan kamu tuker sm ikan gabus
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Kalau lagi tidak bab terbaru, cerita yang lama pun masih sering ku buka,, saking sukanya aku cerita kak author ni,,,, lanjut berkarya thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status