Share

Jebak Sana Jebak Sini

"Orang berpengalaman bagaimana?" tanyaku lagi suaraku meninggi.

"Maaf, Bang Parlin, kamu jadi terlibat sejauh ini, ada seorang perwira polisi yang tidak bisa terima, entahlah, aku juga sudah tidak tahu ini masalah apa," kata Bu Dewan lagi.

Bu Dewan saja tidak mengerti, apalagi aku. Ah, ini tak bisa dibiarkan. Aku merasa terpaksa melakukan apa yang aku bisa. Akan kulawan dengan caraku.

HP Nia berbunyi lagi, ada panggilan dari nomor tak dikenal, segera kuterima dan...

"Hallo,"

"Jika ingin bicara tentang istri Anda, datang ke mari," katanya seraya menyebutkan tempat, tempatnya justru loby hotel. Kenapa bukan kantor polisi, setahuku tidak ada kantor KPK di kabupaten ini.

"Baik, aku datang," kataku langsung saja.

Tak ada yang bisa diajak, Raja lagi di Medan, akhirnya aku dan Butet saja yang pergi. Saat tiba di tempat yang ditentukan.

"Ayah, boleh aku bicara nanti," kata Butet.

"Silakan, Tet,"

"Ayah, jangan mau orang itu yang tentukan tempat, cari tempat yang diawasi cctv," katar Butet
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Andria Shakira
lu sih Parlin pake datengin rumah mantan istri Bupati, kejebak kan Lo.. sok Sokan nasehatin sok Sokan mau nolong udah tau dia bermasalah sama banyak orang, sekarang Nia yg jadi korban.
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Pak parlin suka nonton film india, si butet suka nonton film barat,, jaman memang sudah berubah,, tapi pak parlin dan si butet cepat beradabtasi dengan zaman,,,, lanjut thor.
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Tidak kusangka tidak kuduga, keluarga besar pak parlin punya semua solusi dari tiap-tiap masalah,,, kecerdasan keluarga pak parlin diatas rata rata,,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status