Share

Bab 50

Dia terdiam sejenak, lalu lanjut berkata, "Sebelumnya di rumah aku membantumu menerjemahkan dokumen. Meskipun kita sudah membicarakan soal harga, kamu nggak bayar aku. Aku menghabiskan waktu satu malam untuk menerjemahkan dokumen itu, sekarang aku nggak minta bayaran, cuma minta bantuan dari Pak Zico."

Akhirnya, Zico mengangkat kelopak matanya. "Kamu sudah bilang begitu, aku nggak bisa menolak."

"Terima kasih, Pak Zico ...."

"Tuk tuk."

Sebelum Cassie selesai berbicara, terdengar suara ketukan pintu.

Saraf Cassie menegang. Dia sontak melepaskan tangannya yang sedang memijat Zico, lalu melangkah ke samping.

Zico meliriknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Artinya, Zico menyetujui tindakannya.

Cassie menunduk untuk mengusap jari-jarinya, telapak tangannya dipenuhi dengan keringat.

Kalau bukan karena ingin memanfaatkan Zico, dia tidak akan menyanjung Zico seperti ini.

Dia tidak memiliki sandaran. Kini, dia hanya bisa mengandalkan kekuasaan "suaminya" untuk mengambil kembali barang-baran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status