Share

Bab 48

Shella berdiri. "Kafin, Gita hanya nggak ingin melihatku menderita, dia bukan sengaja." Setelah berkata demikian, dia menarik Gita. "Cepat minta maaf pada ayahmu."

Gita menolak, dia merasa dirinya tidak salah.

"Cepat!" bentak Shella. Gita selalu bersikap semena-mena, tetapi situasi saat ini berbeda.

Sikapnya ini hanya akan membuat Kafin marah. Saat itu tiba, mereka mungkin akan diusir dan tamatlah riwayat mereka!

Gita mendengus, dia enggan meminta maaf.

Shella sangat marah dan langsung menepuk punggungnya. "Ini yang kuajarkan padamu? Cepat mengaku salah pada ayahmu!"

Ketika berbicara, Shella terus mengedipkan mata pada Gita.

Gita masih enggan, tetapi dia menyadari keseriusan masalah ini. "Ayah, aku salah."

Kafin tidak ingin berbasa-basi dengan mereka. "Siapkan lebih banyak lauk buat makan malam."

Setelah berkata demikian, Kafin keluar dari rumah. Di perusahaan, masih ada setumpuk masalah yang perlu ditangani.

Sesampai di pintu, dia berbalik ke belakang. "Kalian nggak bisa membantuku me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status