Share

Bab 13. Menegangkan

Napas mas Andi semakin terasa dekat di wajahku, oh Tuhan kenapa aku masih harus merasa takut. Pria ini suamiku, walau kami menikah karena perjodohan setidaknya kami sudah tinggal bersama dalam beberapa bulan ini. Kami juga sudah tidur dalam tempat tidur yang sama.

“Mas!” Aku menghentikan wajah itu semakin dekat, refleks yang begitu saja terjadi dari tubuh yang masih belum mau menerimanya.

“Kenapa?” tanyanya yang di ikuti jemarinya, yang masih berusaha menepis tanganku.

“Tempat umum,” jawabku mencari alasan yang tidak masuk akal.

“Lalu, ada masalah? Kamu istriku Inggit. Emang salah ya, kalau aku memegang bibirmu dan menatap wajahmu dari dekat?” tanyanya , suaranhya yang lembut semakin menganggu jantugku.

Aku menghela napas panjang, berusaha mengatur napas. Aku tidak mau mas Andi sadar, kalau saat ini aku terserang perasaan menegangkan.

“Kamu diam, berarti kamu belum bisa menerima keberadaanku,” ucapnya kecewa.

Aku menelan saliva, merasa sudah membuat mas Andi kecewa. Dia sudah terlalu b
Nocil Bawel

Waduh , jangan-jangan benar pikiran Inggit mas Andi habis ngepet?! tapi , Inggit nakal ya berani mulai cium pipi.... Kira-kira menurut pembaca Inggit dan mas Andi setia, belanjaan itu dari hasil apa hayo? tulis di komentar ya . Yang mau lebih dekat dengan aku boleh berteman di media sosial aku ya namanya sama kok profil juga sama gak ada yang beda

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tanzanite Haflmoon
iya uang dari mana , soalnya semalam dia kan di usir dari sewaan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status