Beranda / Urban / Suami Miskinku Ternyata Konglomerat / Bab 14. Uang dari mana ?  

Share

Bab 14. Uang dari mana ?  

“Mas, sudah istirahatnya?” tanyaku yang sudah tidak sabar.

“Kenapa, Nggit,” balasnya yang pandangannya, entah mengedar ke seluruh mal Srikandi.

Aku mengatur napas dan kata-kata, takut mas Andi tersingung. Tapi, Aku juga butuh jawaban yang masuk akal tentang belanjaan yang mas Andi bawa.

“Belanjaan ini, bagaimana cara Mas bayarnya?” tanyaku, walau dalam hati ada perasaan tidak enak. Saat ini mungkin mas Andi memikirkan bahwa, aku tidak percaya dengan dia atau aku juga meremehkan dia seperti keluargaku.

“Oh, ini tadi aku ....” Belum juga mas Andi selesai bicara ada orang yang menghampiri Kami.

“Pak Andi, ini sisa uang hadiah lomba makan bubur tadi,” jelas pria dengan tubuh gempal, yang keringatnya saja sampai terlihat menetes di pipinya.

Aku tertegun memandang pria asing di hadapanku saat ini, bukan fokus pada apa yang dia bawa dan inggin di berikan kepada mas Andi.

‘Pasti Bapak ini laari bersusah payah mengejar mas Andi,' batinku menebak-nebak.

“Oh, iya. Maaf Pak tadi saya terburu-buru
Nocil Bawel

Inggit, tutup mata dong. makin kesini makin manja ya sama mas Andi, bikin yang baca pengen di manja juga. Kira- kira itu bibir bakal lepas gak ya dari keperawanannya? hahaha... ini nih pengantin yang gak baru lagi tapi semuanya masih orisinil belum di jamah suaminya. kira-kira ada yang pernah ngalamin gitu gak? yang nikahnya di jodohkan mungkin? tulis di komentar ya, mana tau kalian ada yang pernah merasakan hal sama , mesra setelah nikah, berkenalan setelah nikah.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status