ISTRIKU DITIKUNG POLISI

ISTRIKU DITIKUNG POLISI

last updateLast Updated : 2023-11-23
By:  Pejuang Online  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
100Chapters
4.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Alvandra Zayn Malik, harus menelan pil pahit pernikahan atas pengkhianatan yang dilakukan oleh istrinya, Hanum Attabina. Pada awalnya Hanum menerima pekerjaan Alvandra yang hanya sebagai supir angkot, tetapi hal itu justru membuatnya selalu mendapat hinaan dan cacian dari mertua, bahkan dikucilkan oleh keluarga Hanum. Hingga akhirnya Alvandra menerima tawaran bekerja di Malaysia demi merubah nasib. Tetapi saat ia menyempatkan diri untuk pulang ke Indonesia, ia mendapati istrinya sedang bergumul dengan seorang lelaki di kamar pribadinya. Dan dengan lantangnya, sang istri memilih lelaki tersebut hanya karena ia orang yang berpangkat. Alvandra pun kembali lagi ke Malaysia dengan hati hancur, dan di sana dia sempat mengenal yang namanya minuman keras. Namun tak lama, Alvandra kembali sadar. Ia pun bertekad akan merubah hidupnya agar tidak menjadi bahan hinaan dan cacian lagi. Bagaimana kah nasib Alvandra selanjutnya?

View More

Latest chapter

Free Preview

01. Pengkhianatan Hanum

"Dasar mantu tidak berguna! Mokondo! Nyesel saya nikahin kamu sama Hanum," maki seorang wanita tua kepada lelaki yang baru saja keluar dari rumahnya."Ada apa sih, Bu, marah-marah terus?" tanya seorang wanita yang keluar dari kamar."Suami kamu tuh ngeselin banget. Tiap dimintain uang, bilangnya gak punya melulu," keluh wanita yang dipanggil Ibu."Ya wajar, Bu. Mas Alvandra kan cuma supir angkot. Penghasilannya pas-pasan untuk kebutuhan kita sehari-hari," bela istri Alvan."Kamu juga, Num, kenapa harus nikah sama laki kere? Kayak gak ada yang lain aja." Kini cacian beralih ke anak perempuannya."Bu, kalo Ibu mau punya mantu kaya, Ibu harus modalin aku. Minimal beliin aku baju, sepatu sama tas ber-merk.""Kenapa Ibu harus modalin kamu? Mending uangnya Ibu pake buat usaha minjemin duit, pasti cepet balik modal," ucap Ibu Hanum sarkas."Dih ... mending kalo bayarnya pada bener. Orang tiap ditagih pasti jawabnya 'tar ... sok ... tar ... sok' terus, kayak Ibu," cibir Hanum."Emang bener ngg

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Ade Hamzah
semangat terus thor semoga ceritanya makin serua lanjuut terus y...
2023-08-02 17:58:28
2
user avatar
Ade Hamzah
semngat terus thor lamjuutt
2023-08-02 17:57:27
2
100 Chapters

01. Pengkhianatan Hanum

"Dasar mantu tidak berguna! Mokondo! Nyesel saya nikahin kamu sama Hanum," maki seorang wanita tua kepada lelaki yang baru saja keluar dari rumahnya."Ada apa sih, Bu, marah-marah terus?" tanya seorang wanita yang keluar dari kamar."Suami kamu tuh ngeselin banget. Tiap dimintain uang, bilangnya gak punya melulu," keluh wanita yang dipanggil Ibu."Ya wajar, Bu. Mas Alvandra kan cuma supir angkot. Penghasilannya pas-pasan untuk kebutuhan kita sehari-hari," bela istri Alvan."Kamu juga, Num, kenapa harus nikah sama laki kere? Kayak gak ada yang lain aja." Kini cacian beralih ke anak perempuannya."Bu, kalo Ibu mau punya mantu kaya, Ibu harus modalin aku. Minimal beliin aku baju, sepatu sama tas ber-merk.""Kenapa Ibu harus modalin kamu? Mending uangnya Ibu pake buat usaha minjemin duit, pasti cepet balik modal," ucap Ibu Hanum sarkas."Dih ... mending kalo bayarnya pada bener. Orang tiap ditagih pasti jawabnya 'tar ... sok ... tar ... sok' terus, kayak Ibu," cibir Hanum."Emang bener ngg
Read more

02. Pelukan Bunda Menghangatkan

Ternyata, inilah alasan kenapa Hanum selalu mencari masalah dengan suami. Hadirnya lelaki lain menjadi pemicu sikap Hanum berubah 180 derajat."Kamu sudah gila, Dek? Tega kamu berkhianat di belakang, Mas! Dan, lo bajingan, tidakkah malu dengan seragam yang lo kenakan itu?" bentak Alvandra menatap bengis kepada lelaki yang kini sudah berdiri tegak dengan rudal yang masih mengacung. Terlihat juga sisa cairan yang meleleh di selangkangan lelaki laknat itu, membuat Alvandra merasa mual dan jijik melihat itu."Hahaha ... kasihan lo! Bini lo sendiri yang membuka paha untuk gue. Gue laki normal, Bung! Lihat barang mulus dan ditinggal pemiliknya, wajar dong kalau gue pake?" racaunya tanpa merasa berdosa dan ia malah terbahak seakan merasa bangga atas perbuatan dosanya.Bugh! "Pergi lo dari sini!" bentak Alvan lagi, setelah kembali memberikan bogem mentah di wajah lelaki tak bermoral itu."Ini rumah aku. Yang seharusnya pergi itu kamu, Mas!" pekik Hanum.Sontak hal itu membuat Alvandra bagaik
Read more

03. Menggugat Cerai

Keputusan Alvandra adalah menggugat cerai Hanum. Tetapi ia serahkan semua urusan kepada salah satu orang yang sanggup menangani kasusnya, dengan syarat tanpa harus membuka aib atau kelakuan Hanum juga keluarganya. Alasan utama penyebab cerai cukup dengan kata sudah tidak ada kecocokan di antara mereka berdua.Alvandra sendiri sudah bersiap untuk kembali ke negara tujuan di mana di sana ia sudah merasa nyaman dengan tugas yang harus ia kerjakan. Alvandra selama ini mengaku kepada Hanum hanya bekerja sebagai supir saja, tetapi faktanya jauh berbeda.Alvandra bekerja di sebuah pabrik tetapi karena kinerjanya lumayan bagus, maka sang atasan menarik anak muda itu untuk bekerja di bagian kantornya. "Bismillah, aku awali kembali semuanya dari nol," gumam Alvandra di dalam kamarnya."Van, ada Om Danu. Katanya belum ketemu kamu tapi kamu sudah mau berangkat lagi saja," ujar sang Bunda.Danu adalah adik kandung Almira. Rumahnya tak jauh dari sana. Tetapi karena kesibukannya, membuat Alvandra s
Read more

04. Mimpi Buruk

Alvandra termenung di sudut kamar. Sejujurnya ia masih belum bisa melupakan Hanum. Hari-hari saat bersama calon mantan istrinya itu selalu terbayang di mata. Kebesaran hati Hanum ketika menerima lamarannya, membuat Alvandra berjanji akan selalu membahagiakan wanita yang sangat dia cinta.Entah dia yang bernasib sial atau memang jodohnya bersama Hanum hanya sependek itu, Alvandra masih tidak bisa menerima pengkhianatan yang dilakukan Hanum. Hatinya masih berdenyut nyeri kala membayangkan perbuatan Hanum di depan mata."Kenapa lo tega melakukan ini sama gue, Hanum? Apakah cinta yang lo ucapkan ke gue itu hanya bualan semata? Hati gue sakit, Num!" Alvandra memukul-mukul dadanya yang terasa sesak."Pantas akhir-akhir ini selalu menolak kalau gue ajak lo melakukan panggilan video. Rupanya kamu tidak ingin diganggu saat sedang bersama lelaki jahanam itu." Rahang Alvandra mengeras saat dia membayangkan kembali apa yang sudah dilihatnya.Alvandra sebenarnya tidak ingin terus-terusan memikirka
Read more

05. Hanum Menolak Bercerai

Sebulan sudah Alvandra berada di Malaysia. Dan selama satu bulan itu ia berjuang untuk dapat melupakan Hanum tanpa harus kembali ke tempat yang akan membawa dirinya pada jurang yang menyesatkan. Mona, gadis yang malam itu tak sengaja bertemu dan baik kepadanya, tak mampu menggetarkan hati dan jiwa Alvandra yang sudah tak perduli akan rasa pada lawan jenis. Setelah kesakitan yang di torehkan Hanum, calon mantan istri.Alvandra hanya ingin fokus bekerja mencari nafkah demi membahagiakan sang Bunda juga dirinya. Ia ingin mengubah hidup agar tak selamanya menjadi hinaan dan cemoohan orang-orang yang selalu dengki kepadanya.Beberapa hari yang lalu, sang bunda sudah memberikan kabar jika proses perceraian dirinya dengan Hanum sudah mulai berjalan. Alvandara pun berharap semuanya cepat selesai dengan baik tanpa ada kendala apa pun yang dibuat oleh Hanum beserta keluarganya."Al, petang nanti you na kemane?" tanya seorang lelaki yang menjadi sahabat Alvandra di negara itu. "Awak tak kemane
Read more

06. Kesedihan Danu

- Di Indonesia -Danu tak kuasa menahan kesedihan dalam hatinya. Almira, sang kakak tertuduh pembunuh ayahnya Robby yang bernama Sugandi.Almira seorang janda cantik. Di usianya yang sudah berkepala 4, banyak sekali lelaki yang ingin mendekati. Tetapi belum satupun yang berhasil menaklukan hati Almira. Kesetian wanita itu terhadap Zayn Malik, mediang suami amatlah besar. Sedikit pun tak ada niat di hatinya mencari pengganti ayah dari Alvandra Zayn Malik, putra tunggalnya. Oleh karena itulah, Sugandi kerap mencari celah untuk dapat mendekati bahkan ingin melecehkan Almira.Beberapa jam sebelumnya tepat pukul 3 dini hari.Almira terbiasa bangun di sepertiga malam untuk melakukan shalat malam. Saat selesai mengambil air wudhu, Ia mendengar ketukan pintu yang cukup keras, membuat dirinya terlonjak karena terkejut.Tok! tok!"Mir, Mira!" seru seorang lelaki di balik pintu."Siapa, sih? Suaranya seperti Danu, tapi kenapa manggil saya-nya Mira? Biasanya Mbak," gumam Almira dengan kedua alis
Read more

07. Almira Tersangka Utama

Kegemparan terjadi di sebuah komplek perumahan. Semua warga berkerumun ingin menyaksikan Almira yang digelandang polisi. Mereka semua mengamuk dan memaki sembari menunjuk-nunjuk ke arah Almira dengan tatapan nyalang. Sebagian ada yang melempar botol plastik, ada pula yang meludah dan mengenai tubuh Almira. Tak bisa dipungkiri, Almira kini menjadi bulan-bulanan massa di kompleknya. Wanita itu hanya bisa menunduk, menerima segala hinaan dan cemoohan orang-orang yang memang sudah lama selalu dengki terhadap dirinya. Sejak wanita itu dinikahi pria tampan seperti Zayn Malik, banyak orang benci terhadap Almira.Entah salahnya di mana wanita itu, sehingga semua orang menganggap Almira seakan-akan musuh di daerah itu, bahkan hingga turun temurun. Apakah karena nasib baiknya yang dinikahi pangeran tampan yang menjadi idola kaum hawa di masanya atau karena ada hal yang lain. Tidak ada yang tahu, termasuk para pembenci itu.Oleh karena itulah mengapa Alvandra selalu merasa khawatir akan keselam
Read more

08. Demi Bunda

- Malam hari di Malaysia -Alvandra sudah menerima telepon dari Danu. Kabar yang ia terima sungguh mengejutkan dan mampu menggoyangkan dunianya. Ibunda tercinta, dunianya juga jalan menuju surga-nya sedang tersandung kasus hukum, ia terbukti membunuh ayah dari lelaki yang sudah merebut Hanum istrinya.Lelaki itu kini tengah terpuruk untuk kedua kalinya. Dunia yang ia jaga dengan sepenuh hati, saat ini terasa hancur lebur, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Saat pulang pertama ke negaranya, lelaki itu disambut oleh peristiwa yang cukup menyakitkan hati dan jiwanya.Untuk melupakan masa lalu, Alvandra kembali ke negara di mana ia mengais rezeki demi sesuap nasi juga untuk masa depan dia dan keluarga barunya nanti. Tetapi rupanya Tuhan masih mau menguji kesabaran dan keikhlasan hati seorang Alvandra, lelaki yang selama ini terlihat baik dan tak banyak tingkah yang merugikan banyak orang. Sungguh, Alvandra merasa bingung harus berbuat apa. Ia tak mungkin bisa fokus dengan pekerjaan jika
Read more

09. Rumah Disita

Setibanya di Indonesia, Alvandra pun turun dari pesawat beserta penumpang yang lainnya. Karena sudah tak sabar ingin segera bertemu dengan sang bunda, lelaki itu lantas berjalan tergesa hingga tanpa sengaja dia menabrak seorang wanita."Eh, maaf, Mbak. Saya tidak sengaja," ucap Alvandra seraya mengatupkan kedua telapak tangannya. Gadis yang tak diketahui namanya pun hanya mengangguk dan tersenyum saja menanggapi.Alvandra lekas berlari keluar dari bandara dan memesan taxi menuju rumah kediaman-nya, ia bermaksud untuk menemui Danu sang paman. Sepanjang perjalanan, pikirannya tidak tenang. Wajah ibunya selalu melintas setiap dia mengedipkan mata.Tetapi siapa sangka, setibanya anak muda itu di rumah, netranya disuguhkan sebuah pemandangan yang sangat mengejutkan. Dengan bola mata yang hampir keluar, ia melihat sebuah plang terpampang di depan rumahnya yang bertuliskan pengumuman jika rumah itu telah disita oleh pihak BANK.Mengerut kening Alvandra, merasa bingung akan apa yang ia saksik
Read more

10. Ancaman Robby

Alvandra membesuk Almira ke kantor polisi. Tangisnya pecah ketika melihat Almira memakai baju tahanan lengkap dengan kedua tangan terborgol. Wanita itu menemui dirinya di kawal sipir yang mendampingi. Sungguh, bagi Alvandra ini pemandangan yang teramat sangat menyakitkan sepanjang hidupnya.Dunianya seakan kembali hancur berkeping-keping membayangkan sang bunda tidur di dalam sana yang mungkin hanya beralaskan tikar saja. Dan, belum ia ketahui keadaan di dalam sana bersih atau tidak.Andaikan bisa di gantikan oleh dirinya, ingin sekali Alvandra menggantikan posisi Almira asalkan sang bunda bebas dari hukuman itu. Tetapi ia juga sadar, yang salah harus menerima hukuman atas segala perbuatan-nya."Bundaa ... "Alvandra memeluk erat tubuh ringkih Almira dan tangisnya pecah di hadapan sang bunda. Ia tak perduli para polisi yang menyaksikan dirinya sebagai lelaki cengeng. Yang Alvandra rasakan saat ini adalah wanita yang paling mulia dalam hidupnya tengah dihadapkan dengan masalah yang men
Read more
DMCA.com Protection Status