Beranda / Urban / Suami Miskinku Ternyata Konglomerat / Bab 16. Kau Hina Suamiku , Ku Tampar Wajahmu.

Share

Bab 16. Kau Hina Suamiku , Ku Tampar Wajahmu.

“Aw! Sakit Nggit. Kamu itu berani kurang ajar, aku lebih tua darimu.” Belum selesai dia mengusap pipinya yang sebelah kanan, Aku tampar lagi di sebelah kirinya.

Plak!

“Apa-apaan sih Nggit, semua yang aku bilang fakta. Kenapa kamu bela dia sampai segitunya?” Protes yang di ungkapkan kak Naysila memancing penjelasan dariku.

“Dengar baik-baik sekali lagi kamu menghina mas Andi, Aku tidak akan menunduk hormat walau hanya sedikit. Bahkan Aku bisa membuatmu menangis mohon ampun akibat tamparanku!” Sambil kutunjuk wajahnya menegaskan semua yang ku katakan, itu akan bisa terulang jika dia berulah lagi.

Sampai suara Ibu terdengar untuk kedua kalinya, namun ini lebih dekat. “ Ada apa sih? Baru juga semalam belum ada sehari pindah, sudah buat keributan lagi!” Sudah jelas kali ini aku yang di salahkan.

Melihat mereka yang mulai berakting membuatku muak, di rumah ini sama sekali bukan surga buatku. Ingin rasanya kembali kemasa itu, di mana Ayah masih ada waktu walau hanya sebentar. Aku ingin memut
Nocil Bawel

Loh, kok ikut percaya Nggit? Kamu ragu dengan mas Andi ? lalu siapa yang akan percaya sama dia? Wah, walau sempat senang dengan tindakan kamu yang berani. Endingnya ini bikin aku bertanya-tanya? menurut sahabat Inggit, Apakah Inggit percaya? terus rumah tangganya bakal gimana? komentar ya .

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status