Share

Bab 18

"Sudahlah, Bu, Ibu nggak usah bersedih lagi. Karena sekarang Amira sudah datang untuk merawat Ibu. Tapi nanti Ibu jangan kaget ya, ketika ada Mas Romi ataupun yang lain, aku memakai cadar dan namaku bukan Amira tetapi Naira. Sebab Amira sekarang sedang menyamar, menjadi seorang perawatnya Ibu. Maafkan Amira ya, Bu. Sebab Amira butuh pemasukan karena nanti Amira dan Mas Romi akan berpisah," terangku berbisik di telinga Ibu.

Bu Rahma pun meresponnya dengan anggukan. Itu merupakan tanda setuju, dengan apa yang aku katakan. Aku pun bahagia, ternyata Bu Rahma memahami posisiku saat ini.

"Terima kasih ya, Bu," ucapku.

Bu Rahma pun kembali mengangguk lagi, kemudian aku membantu Bu Rahma bangun dan mendudukkannya di kursi Roda. Setelah itu aku bawa keluar, serta tidak lupa aku memasang cadarku kembali sebelum keluar kamar.

Aku mendorong kursi roda melewati ruang keluarga terlebih dahulu untuk menuju ruang makan. Ternyata di ruang keluarga ada Mas Romi dan juga Lisa, mereka berdua sedang be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status