Share

Bab 19

"Oke deh, Mas, aku percaya sama kamu. Tapi tetap kamu harus waspada, bisa saja dia pintar menggoda," tuduh Lisa, sambil menunjuk kearahku dengan dahinya.

"Nggak lah, nggak akan mungkin, Sayang. Sudah ah, jangan cemburu buta seperti itu. Sebentar ya, Mas mau menunjukan ruang makan dulu," pamitnya.

Setelah berkata seperti itu, Mas Romi membawaku ke ruang makan, di sana ternyata ada Bi Sumi yang sedang menyiapkan makanan di meja. Kemudian Mas Romi kembali ke ruang keluarga untuk menemui Lisa. Sedangkan aku menanyai Bi Sumi, sebab akan menyiapkan makanan buat Bu Rahma.

"Bi, apa makanan buat Ibu sudah siap apa belum ya?" tanyaku.

"Sudah, Mbak. Itu ada di meja makan," tunjuk Bi Asmi.

"Terima kasih ya, Bi," ucapku.

Kemudian aku menyiapkan makan buat Bu Rahma, tapi aku akan menyuapinya di luar sambil berjemur. Mumpung cuacanya bagus, sebab semua itu sangat baik untuk kesehatan.

Selesai menyiapkan makan buat Bu Rahma, aku pun segera berpamitan kepada Bi SuMi. Akan menyuapi makan Ibu di luar.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
lihat aja bentar lagi ancur hidupnya hartanya orang berkhianat mana ada yang bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status