Share

Season 2 bab 1. Siap Melarat?

“Apa ucapanmu bisa dipercaya?” tanya Niha setelah tangisnya agak mereda.

“Demi Allah aku jujur,” jawab Aqsal.

“Kalau aku nggak mau pisah, kamu mau apa?”

Aqsal terkekeh. Sesekali air matanya masih menitik. Pelukannya kian mengerat. “Kenapa, bukankah dulu kamu yang merengek minta pisah? Kenapa sekarang nggak mau? Apa kamu sudah jadi bucin akut?”

Dalam dada sang suami, Niha mengangguk.

“Aku merasa terhina, tidak pantas untukmu. Tapi di sisi lain aku tidak bisa kehilangan kamu. Aku benar-benar payah.” Aqsal mengurai pelukan. Dihapusnya air mata yang masih berderai di pipi Niha.

“Lalu kenapa tadi malah mengajukan pisah?” Niha merengek. Ia juga membingkai pipi Aqsal.

“Aku berpikir mungkin kamu berhak untuk pria lebih baik, bukan pria penuh noda sepertiku ini. Aku kotor, Niha. Berkali-kali aku melakukan dosa. Niha, jangan pikir hanya wanita yang bisa dilecehkan. Pelecehan juga bisa dialami laki-laki. Tapi kadang, semua itu malah dipandang sebelah mata atau malah diabaikan di masyarakat."

“Ok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
endang rahayu
akhirnya up lagi, gak jd nyesel
goodnovel comment avatar
Zumrotul Hamamah Busri
Tq author Harap happi ending semua musuh ditahan dan sakit biar nggak ngerusak rumah tangga niha dan aqsal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status