Share

Terlalu Indah

Ketika Kadik Aruma dan Pandan Arum kembali melancarkan serangan mereka, Puti Bungo Satangkai telah bersiap-siap dengan ajian Kabut Kahyangan-nya.

Begitu keduanya semakin mendekat, sang gadis tiba-tiba menghilang dari pandangan keduanya.

Tapi tidak bagi Datuak Sani, dia masih dapat melihat pergerakan cepat si gadis bisu yang berpindah ke belakang Pandan Arum.

Bugh!

Pandan Arum melenguh pendek, langkahnya menjadi kacau hingga huyung, dan menubruk Kadik Aruma.

Tentu saja, Kadik Aruma dengan cepat menangkap dan menolong putri tirinya terlebih dahulu dibandingkan dengan keharusan meneruskan serangannya yang bisa-bisa justru melukai putrinya itu sendiri.

Datuak Sani menyeringai, merasa cukup kagum dengan kepintaran si gadis bisu untuk dapat keluar dari serangan Kadik Aruma dan Pandan Arum.

Ya, gadis bisu itu tidak berhenti sama sekali. Setelah dia berhasil mendorong Pandan Arum hingga kehilangan keseimbangannya, lalu dia melesat lagi, dan berpindah ke belakang Kadik Aruma.

Teph!

Kadik Aruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gus Mulyadi
cerita bagus banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status