Share

Bukan Lawan yang Mudah

Puti Bungo Satangkai meompat dari satu titik ke titik lainnya, sengaja membawa pertarungannya dengan Datuak Sani menjauh dari keberadaan Antaguna yang terluka. Dan setiap dia menjejak tanah, maka sang gadis menarik cakarnya sedemikian rupa hingga Karih Narako juga tertarik. Lalu ketika dia melompat, sang gadis mengentakkan cakarnya ke arah Datuak Sani hingga membuat Karih Narako menyerang sang datuak.

Tapi tentu saja, tidak mudah untuk menjatuhkan pria sepuh yang pernah menggetarkan Tanah Andalas tersebut begitu saja. Terlebih lagi, dengan senjata saktinya berupa rantai unik yang selalu memerah seolah terbakar.

Setiap kali Datuak Sani memutar Rantai Narako maka gelombang angin panas selalu tercipta, dan begitu dia menyabetkan rantainya itu, maka angin panas dan mematikan menerjang ke arah lawannya.

Tring! Trang! Tring!

Untuk ke sekian kalinya dua senjata sakti beradu dengan memercikkan bunga api di beberapa titik.

Semakin lama, gerakan Rantai Narako seperti membentuk sangkar api raksa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status