Share

Demi Sesuatu yang Berharga

“Itulah mengapa aku mengusulkan kepadamu untuk menyerahkan wanita iblis itu kepada pihak kerajaan,” ujar Antaguna. “Biar pihak kerajaan yang memutuskan akan seperti apa hukuman baginya.”

Puti Bungo Satangkai menghela napas dalam-dalam, dan kembali berdiri, lalu tatapannya tertuju kepada Pandan Arum.

‘Yah, itu memang lebih baik,’ pikirnya.

Toh, dia pribadi tidak memiliki urusan apa pun dengan Pandan Arum. Apa yang dia inginkan dalam tugasnya telah dia dapatkan, hanya tersisa dua kepingan lagi saja. Dan setelah itu, dia membiarkan takdir yang akan menuntun langkah ke depannya.

Sementara itu, Pandan Arum mencoba memutar otak untuk bisa lepas dari semua masalah yang sekarang menghimpitnya.

Akan tetapi, sekeras apa pun dia berpikir, tidak satu jalan keluar pun yang dapat ia temukan. Terlebih lagi, bila nanti kedua orang itu benar-benar akan menyerahkannya kepada pihak istana. Dia pasti tidak akan lolos dari hukuman kematian, atau minimal penjara bawah tanah yang menyengsarakan itu, sebagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
saran dari saya...kalau jeda update usahakan jangan terlalu lama...pembaca setia bisa jadi lihat lihat buku yang lain nanti kalau kelamaan nunggu updatenya, terima kasih
goodnovel comment avatar
Perantau Sejati
ini kpn lanjutannya..???
goodnovel comment avatar
Lilly Nor Laili
...... di nanti sambungan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status