Share

Chapter 15

Jujur sikap dingin nya membuat aku bingung, entah apa yang sebenarnya dia pikirkan tentang pernikahan ini, tapi prasangka baik ku selalu mengatakan bahwa dia hanya membutuhkan waktu untuk mencerna semua ini. Dia butuh waktu untuk bisa menerima pernikahan kami yang absurd ini.

Dengan alasan itu lah aku selalu berusaha untuk membuka hati nya, mencoba menyentuh perasaan nya, dengan bersikap

baik selayaknya seorang isteri yang harus berbakti pada suaminya. Ya walaupun aku belum pernah mendapatkan timbal balik dari Mas Lio atas segala upayaku ini, tapi aku tetap ikhlas melakukan nya demi kebaikan pernikahan kami.

Seperti malam ini, saat dia lebih memilih menghabiskan makanan yang sudah di pesan nya di banding mencicipi makanan yang susah payah aku buatkan untuk nya.

"Ah, mungkin apa yang aku hidangkan tidak sesuai dengan selera nya, aku bisa mencoba menu lain untuk besok dan seterusnya" fitur prasangka baik dalam diriku kembali aku aktifkan demi menjaga hati dari rasa sakit nya. Memperbes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status