Share

Chapter 23

"Lia."

Mendengar itu, Lia seketika menghentikan langkahnya. Kemudian berbalik ke arah Bundanya.

"Iya, Bunda?" sahut Lia saat sudah di hadapan sang Bunda.

"Bisa kita bicara sebentar?" tanya Arumi pada menantunya.

"Bisa, Bunda." sahut Lia menyanggupi.

"Kita cari taman dekat sini, ya." ajak Arumi pada Lia. Kemudian mereka berjalan beriringan mencari taman.

***

Arumi POV.

Hari ini adalah hari ketiga sejak aku mengetahui kabar Lio telah menikahi wanita bernama Lia yang ku tahu putri dari Maharani, seseorang yang begitu spesial di memory masa lalu suamiku.

Hari ini, aku merasa kondisi hatiku sudah lebih baik. Emosiku mulai stabil. Sehingga aku memutuskan untuk menemui anak dan menantuku. Aku tak bisa membiarkan mereka terlalu lama larut dalam perasaan bersalah padaku. Karena itu hanya akan membuat pernikahan mereka tak sehat.

Cukup aku wanita yang harus menanggung luka di hari-hari sakralnya pernikahan. Di mana hari-hari itu seharusnya diisi dengan memory-memory indah sebagai penguat hubung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status