Share

#86

Pagi ini, Aurel sudah bersiap untuk berangkat ke kantor. Aurel mengurungkan niatnya untuk menggerakkan motornya, saat ada sebuah mobil berhenti di teras rumahnya.

Aurel sangat mengenali siapa pemilik mobil bewarna putih itu. Bahkan, sang pemilik turun dari mobilnya dan tengah memamerkan senyumnya saat tatapan mereka saling beradu.

"Kau sudah ingin berangkat?" tanya Zain.

"Ya, kenapa Anda kesini?" tanya Aurel.

Terkesan tidak sopan memang, tetapi Aurel merasa tidak nyaman mendapati Zain berada di rumahnya.

"Tentu saja ingin menjemputmu!" jawab Zain santai.

"Tidak perlu, aku bisa naik motor!" jawab Aurel.

"Kalau begitu, biar aku yang ikut denganmu!"

"Terserah saja!" jawab Aurel dengan acuh.

"Biar aku yang mengendarainya!" Zain menyuruh Aurel untuk geser kebelakang dan memakaikan helem ke Aurel.

Aurel hanya diam saja tak menolak, percuma saja jika ia menolak pasti Zain dengan seribu alasan nya akan ia keluarkan.

Sementara Aurel, sedang malas untuk berdebat. Setelah dirasa siap, Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status