Share

#85

Dengan kesal Nisa berjalan keluar dari ruangan Zain. Di depan ia berpapasan dengan Aurel, ia menatap tajam. pada Aurel dengan tatapan benci.

"Ada apa?" tanya Aurel yang merasa heran dengan tatapan tajam.

"Kau sudah membuatku dipecat! jadi, tunggu saja pembalasanku!" ucap Nisa dan segera meninggalkan Aurel yang masih kebingungan dengan apa yang diucapkan oleh Nisa.

"Dasar aneh," gumam Aurel dan memilih mengabagaikan ucapan Nisa yang menurutnya nglantur itu.

"Tuan, ini makan siang Anda!" Aurel mempersiapkan makan siang untuk Zain.

Zain segera beranjak dari duduknya dan segera memakan apa yang sudah disiapkan oleh asisten pribadinya itu.

Sembari menunggu Zain menikmati makan siangnya, Aurel kembali ke meja kerjanya dan memeriksa beberapa dokumen yang harus ia persiapkan untuk pertemuan nanti.

Tanpa terasa waktu terus berlalu, hingga sudah saatnya untuk pulang. Aurel bergegas membereskan mejanya, ia ingin segera sampai di rumah dan segera merebahkan tubuhnya.

Setelah selesai, ia s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status